“Dia sudah tahu bagaimana kompetisi di sini. Liga Indonesia tidak mudah, tekanan dari suporter besar. Tapi Betinho sudah pernah mengalaminya. Itu yang membuatnya jadi nilai tambah,” tegas pelatih asal Brasil itu.
“Kami ingin pemain yang tidak butuh waktu lama beradaptasi, dan dia termasuk salah satunya,” lanjutnya.
Betinho memiliki pengalaman panjang di Brasil, termasuk memperkuat tim-tim besar seperti Chapecoense, Sport Recife, dan Figueirense. Ia juga dikenal sebagai gelandang pekerja keras, punya visi permainan bagus, dan sesekali mampu mencetak gol dari lini kedua.
Baca Juga:Dua Hari Cukup! Persib Kembali Tancap Gas Jelang Kompetisi, Bojan Hodak: Saatnya RefreshProfil Klub Super League 2025-2026: Persis Solo, Laskar Sambernyawa Siap Tampil Lebih Pasti
“Dia bisa bantu mencetak gol juga, selain menjaga keseimbangan di lini tengah. Kariernya jelas, dan dia bukan pemain yang datang tanpa rekam jejak,” tambah Marcos.
Arema FC tampaknya memang tidak ingin mengambil risiko untuk musim ini. Setelah musim lalu tidak sesuai harapan, manajemen dan staf pelatih ingin membentuk tim yang solid dan adaptif. Kedatangan Betinho menjadi bagian dari rencana besar itu.
Pemain ini bukan hanya menambal kekosongan bek asing, tapi juga membawa pengalaman, kedewasaan taktis, serta fleksibilitas peran, sesuatu yang sangat dibutuhkan tim dengan ambisi bangkit seperti Arema FC.