kbeonline.id – Kompetisi BRI Super League 2025-2026 tak hanya menyuguhkan rivalitas antar-klub papan atas Indonesia, tetapi juga menandai kembalinya sejumlah pemain diaspora yang memutuskan berkarier di negeri leluhur mereka.
Tiga nama yang paling menyita perhatian adalah Jens Raven, Rafael Struick, dan Jordi Amat. Ketiganya merupakan penggawa Timnas Indonesia yang kini bersiap menampilkan performa terbaik di pentas domestik.
Setelah tampil memukau di ajang Piala AFF U-23 2025 dan meraih Sepatu Emas dengan koleksi tujuh gol, Jens Raven resmi bergabung dengan Bali United. Keputusan ini menjadi langkah besar dalam kariernya setelah meninggalkan klub Belanda, Dordrecht U21.
Baca Juga:I.League Hadirkan Trofi Baru, Super League 2025-2026 Makin PrestisiusBetinho Datang ke Arema FC: Kebutuhan Taktikal Jadi Alasan Utama
Kedatangan pelatih asal Belanda, Johnny Jansen, menjadi faktor penting dalam keputusan Raven menerima pinangan Laskar Serdadu Tridatu. Jansen bukan sosok asing di Eropa, dengan catatan pernah melatih PEC Zwolle di Eredivisie. Raven akan bersaing ketat dengan Boris Kopitovic di lini depan, namun peluang bermainnya terbuka lebar karena mengisi slot pemain U-23.
Setelah melewati masa tanpa klub pasca dilepas Brisbane Roar, Rafael Struick kini menjadi bagian dari Dewa United. Klub asal Tangerang itu memberinya ruang untuk kembali menemukan performa terbaiknya. Di Liga Australia musim lalu, Struick mencatatkan 10 penampilan dan satu gol.
Sebagai pemain U-23, Struick menjadi opsi penting di tangan pelatih Jan Olde Riekerink. Ia akan beroperasi di sisi kiri serangan, didukung pemain-pemain berpengalaman seperti Taisei Marukawa, Jaja, dan Alexis Messidoro.
Lebih dari itu, Struick juga sudah mengenal beberapa rekan setimnya seperti Egy Maulana Vikri dan Ricky Kambuaya, yang memperkuat kekompakan tim.
Mantan bek Johor Darul Ta’zim, Jordi Amat, memilih Persija Jakarta sebagai destinasi berikutnya. Di skuad Macan Kemayoran, ia diproyeksikan menjadi pemimpin lini belakang, berduet dengan Rizky Ridho.
Nama besar Amat bukan hanya karena pengalaman di Timnas, tapi juga karena rekam jejaknya di La Liga dan fakta bahwa ia pernah berhadapan langsung dengan Lionel Messi.
Proses adaptasi Amat di Persija terlihat berjalan lancar. Dalam laga uji coba melawan Arema FC, ia tampil solid dan membawa timnya mencatat clean sheet. Didukung oleh pemain seperti Witan Sulaeman dan Muhammad Ferarri, Amat menjadi bagian dari fondasi kuat Persija musim ini.