“Dulu lampunya 300–400 watt, sekarang sudah LED 90–120 watt, tapi tagihan PLN tetap tinggi. Kalau smart lighting diterapkan, beban biaya bisa ditekan hingga Rp20–25 miliar per tahun,” ujarnya.
Sedangkan untuk biaya perawatan rutin, termasuk penggantian lampu dan pembelian kabel, dibutuhkan anggaran Rp2–5 miliar per tahun.
Jika kebutuhan 30.000 tiang PJU dipenuhi, dengan estimasi Rp25 juta per titik, total kebutuhan bisa mencapai Rp1 triliun. “Kalau hanya mengandalkan anggaran tahunan Rp10 miliar, butuh 100 tahun untuk menerangi seluruh jalan kabupaten,” ujarnya.
Baca Juga:Sinopsis Film Mechanic Resurrection, Kisah Mantan Pembunuh Bayaran Hadapi Misi MematikanPeresmian Kios BUMDes Purwasejahtera Desa Purwadana, Dorong Ekonomi Lokal
Terakhir, Yana mengajak masyarakat untuk turut menjaga fasilitas PJU agar tidak dirusak atau dicuri. Ia juga meminta masyarakat aktif melaporkan jika terjadi gangguan PJU.
“PJU adalah bagian dari pelayanan publik. Pemerintah daerah terus berupaya memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna jalan. Tapi tentu, semua ini butuh dukungan dan partisipasi bersama,” tandasnya. (iky)