Seperti bangunan bergaya Jawa-Islam dengan atap tumpang dan pintu gebyok, lingkungan sekitar yang sangat asri dan segar, area sakral untuk berdoa dan bertawasul.
3. Makam Keramat Mbah Kuwu Sangkan
Makan ini dikeramatkan oleh para pengunjung yang ramai untuk berziarah, khususnya pada malam Jumat Kliwon, 1 Suro dan 1 Muharrom.
Dalam sebulan pengunjung yang berziarah ke makam ini bisa mencapai seribu peziarah karena lokasinya yang tidak jauh dari pusat Kota dan Kabupaten Cirebon.
Baca Juga:Curah Hujan Tinggi, Status Siaga Darurat Bencana di Bekasi Diperpanjang hingga 31 AgustusNgidam Makanan Khas Jepang? Ini Dia Rekomendasi Tempat Makan Khas Jepang yang Enak di Karawang
Makam ini terletak di Jalan Lembah Cimandung, Kerandon, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Mbah Kuwu Sangkan ini dikenal sebagai pangeran Cakra Buana dan pediri Kesultanan Cirebon dan orang-orang cukup banyak mengenalnya.
Bangunan pintu masuk yang menarik menjadikan tempat ini memiliki filosofi yang unik seperti harimau sebagai simbol Prabu siliwangi yang merupakan ayah dari Mbah Kuwu Sangkan.
4. Makam Buyut Trusmi
Ki Buyut Trusmi adalah tokoh yang sangat penting di Cirebon dan banyak orang yang percaya beliau adalah putra pertama dari Prabu Siliwangi.
Setelah Sunan Gunung Jati mendirikan Kerato Kasepuhan, Ki Buyut Trusmi berpindah daerah ke Trsumi dan membangun Kompleks Kramat Buyut Trusmi.
Makam Buyut Trusmi meupakan tempat wisata religi sejarah yang terletak di Kampung Dalem, Desa Trusmi Wetan, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon.