Profil Klub Super League 2025-2026: Malut United, Ambisi Besar dengan Skuad Mewah

Malut United
Malut United
0 Komentar

kbeonline.id – Malut United kembali menyita perhatian jelang bergulirnya BRI Super League 2025-2026. Klub berjuluk Naga Gamalama atau Laskar Kie Raha itu menatap musim keduanya di kasta tertinggi dengan skuad yang jauh lebih komplet.

Meski demikian, persoalan di kursi pelatih masih menjadi tanda tanya besar yang bisa memengaruhi langkah mereka.

Musim perdana Malut United di Liga 1 2024-2025 sejatinya berjalan cukup mengesankan. Berstatus sebagai tim promosi, mereka sempat kesulitan menjaga konsistensi di paruh pertama musim. Posisi di klasemen pun naik-turun, bahkan pernah terperosok ke peringkat 13.

Baca Juga:463 KM Naik Bus, Marc Klok Pastikan Persib Siap Curi Poin di JeparaPSM Makassar Mulai Terjebak Tren Seri, Raja Seri di Super League 2025-2026?

Namun titik balik terjadi pada putaran kedua. Manajemen cerdas memanfaatkan bursa transfer paruh musim untuk menambah kekuatan skuad. Hasilnya, performa Malut United melesat hingga mampu bersaing di papan atas.

Mereka bahkan ikut meramaikan persaingan juara sebelum akhirnya finis di posisi ketiga klasemen akhir. Catatan 15 kemenangan, 12 hasil imbang, dan hanya 7 kekalahan menjadi bukti keseriusan klub muda ini dalam membangun pondasi.

Sayangnya, musim gemilang itu juga diwarnai kontroversi. Pelatih kepala kala itu, Imran Nahumarury, diberhentikan akibat pelanggaran berat di luar lapangan yang dianggap bertentangan dengan filosofi dan prinsip klub.

Sebagai pengganti, manajemen menunjuk Hendri Susilo, pelatih lokal yang justru punya rekam jejak kurang meyakinkan di Liga 1. Hal ini membuat banyak pihak meragukan apakah Malut United bisa menjaga tren positifnya.

Di sektor kiper, Malut United mendatangkan penjaga gawang asing asal Brasil, Alan Jose Bernardon, yang akan bersaing dengan Angga Saputro dan Muhammad Ridwan.

Lini belakang juga makin solid dengan kombinasi pemain lama dan rekrutan baru. Chechu Meneses dan Safrudin Tahar masih jadi andalan, sementara Gustavo Franca dan Riswan Lauhin menambah kedalaman skuad. Di sisi sayap, ada nama familiar seperti Yance Sayuri dan Fredyan Wahyu, plus tambahan tenaga asing Igor Inocencio serta pengalaman Abduh Lestaluhu.

Sektor tengah terlihat sangat kompetitif. Wbeymar Angulo, Manahati Lestusen, dan Alwi Slamat tetap dipertahankan. Mereka kini mendapatkan dukungan amunisi baru seperti Tyronne del Pino, Tri Setiawan, serta Septian David Maulana yang diyakini bakal memperkaya kreativitas lini tengah.

0 Komentar