KBEonline.id – Gempa bumi yang terjadi pada Rabu malam, 20 Agustus 2025, menyebabkan kerusakan di sejumlah wilayah Kabupaten Karawang. Tidak hanya di wilayah Tegalwaru, Pangkalan, rumah warga di daerah Loji pun mengalami kerusakan akibat guncangan yang cukup kuat.
Satuan Tugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang, Kaming, membenarkan adanya kerusakan tersebut. Namun, ia menyebut bahwa tim masih melakukan verifikasi di lapangan.
“Info yang saya dapat betul, tapi lagi dicek sama rekan,” kata Kaming saat dikonfirmasi.
Baca Juga:Gempa Bekasi 4,9 SR, KCIC Batalkan 7 Perjalanan Kereta Cepat Whoosh Malam Ini, Tiket Dikembalikan 100 Persen?BPBD Karawang Klarifikasi Penyebab Robohnya Plafon Puskesmas Sukasari
Camat Pangkalan, Bunawan, juga memastikan bahwa gempa dirasakan sangat kuat di wilayahnya. Ia menduga pusat gempa berada tidak jauh dari kawasan pertambangan Karawang Selatan yang memang rawan aktivitas seismik.
“Guncangannya besar sekali. Warga pada panik. Sepertinya pusat gempa ada di sekitar pertambangan Karawang Selatan,” ungkap Bunawan kepada KBE.
Berdasarkan laporan sementara yang diterima pihak kecamatan, sejumlah rumah warga mengalami kerusakan ringan hingga sedang. Namun, ada juga fasilitas umum yang terdampak cukup serius.
“Benar, sepertinya gempanya di sini. Kami sedang melakukan pendataan. Laporan sementara satu sekolah rusak parah,” ujar Bunawan.
Selain sekolah, aula Kantor Kecamatan Pangkalan juga dilaporkan mengalami kerusakan. Atap bangunan utama dilaporkan roboh akibat guncangan gempa.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui secara pasti skala gempa maupun tingkat kerusakan yang terjadi di lapangan. Petugas BPBD dan aparat setempat masih melakukan pendataan dan evakuasi.
Pihak kecamatan mengimbau warga untuk tetap waspada dan menjauhi bangunan yang rawan roboh. (Siska)