Menurut kronologi yang diterima, penemuan mayat terjadi sekitar pukul 05.30 WIB. Saksi, seorang warga yang sedang mengembala sapi, melihat jenazah di lokasi dan segera melapor kepada Ketua RT 08/RW 04, perangkat desa, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa setempat.
“Jam setengah 6 pagi. Salah satu warga dari Kampung Karangsambung itu sedang mengembala sapi melihat mayat atau jenazah di TKP yang bersangkutan langsung menemui ketua RT dan terus dilaporkan ke perangkat Desa dan Bhabinkamtibmas serta Babinsa Desa Nagasari,” ucap dia.
Hotma menjelaskan, korban berjenis kelamin laki-laki, lahir tahun 1988, diperkirakan berusia 37 tahun. Kondisinya mengenaskan, dengan luka lebam di tubuh, serta tangan, kaki, dan mata dilakban.
Baca Juga:Pengabdian Masyarakat Poltekkes Bandung di Rawamerta: Sari Kacang Kedelai Jadi untuk Usaha dan Stunting21 Agustus 2025 Hari Rabu Kelabu, Indonesia Dihajar RentetanBencana, Gempa Berkali-kali, Rob, dan Karhutla
“Saat ditemukan, korban tengkurap dan terikat dengan lakban hitam,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua RT setempat Juli menambahkan, jenazah pria tersebut tidak dikenal warga sekitar.
“Identitasnya belum diketahui. Korban mengenakan baju batik, celana panjang, dan sepatu,” katanya.
Dari lokasi, terlihat jejak kendaraan yang diduga digunakan pelaku. “ Iya, ada bekas jejak mobil,” katanya.
Saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas korban dan motif di balik peristiwa tersebut. (Iky)