KBEonline.id – Sekolah Tinggi Teknologi Informatika (STTI) Sony Sugema menggelar wisuda ke-2 tahun akademik 2025 dengan meluluskan 120 wisudawan dan wisudawati.
Acara ini menjadi momentum penting bagi kampus yang berada di tengah Kota Karawang-Majalaya tersebut untuk menunjukkan peranannya dalam mencetak sumber daya manusia unggul di bidang teknologi informasi.
Ketua Panitia Wisuda sekaligus Direktur Kerja Sama Dalam dan Luar Negeri, Fajar Mahmud, mengungkapkan bahwa sekitar 30 persen lulusan STTI sudah bekerja atau berwirausaha. Hal ini didukung adanya program kelas karyawan yang memberi kesempatan mahasiswa tetap produktif di dunia kerja.
Baca Juga:Senin Pagi Ini Karawang- Bekasi Kembali Digoyang Gempa Bumi Tektonik 3,2 MagnitudoAsiknya Car Free Day Jalan Cikarang Baru hingga Kawasan Stadion Wibawamukti
“Selain program reguler, kami juga memiliki kelas karyawan. Dari jalur reguler, sekitar 20 persen mahasiswa sudah terserap magang maupun bekerja di perusahaan. Target kami 100 persen lulusan terserap dunia usaha maupun menjadi entrepreneur,” kata Fajar pada Sabtu (23/8/2025).
Ia menegaskan, kerja sama dengan dunia industri terus diperkuat. STTI menggandeng sejumlah asosiasi, seperti Human Resource Association Karawang, Asosiasi Alumni Magang Jepang, hingga perusahaan besar di kawasan industri Suryacipta. Menurutnya, kolaborasi ini menjadi kunci agar lulusan mampu bersaing di tengah tantangan maraknya pemutusan hubungan kerja (PHK).
“Soft skill dan hard skill harus berjalan beriringan. Kami mengajak perusahaan untuk mencoba dulu merekrut lulusan kami. Kami yakin mereka memiliki kualitas unggul,” tambah Fajar.
Kerja sama luar negeri juga menjadi perhatian. Pada wisuda kali ini, hadir perwakilan perusahaan asal Jepang yang langsung menyatakan minat merekrut satu lulusan STTI. Kampus juga menyiapkan mata kuliah bahasa Jepang sejak semester dua agar mahasiswa siap masuk ke pasar kerja Jepang, terutama di sektor perawatan lansia yang sangat membutuhkan tenaga kerja potensial.
Ketua STTI, dalam sambutannya menegaskan bahwa kampus menyediakan beragam beasiswa, mulai dari beasiswa tahfidz hingga beasiswa prestasi. Bahkan, untuk mahasiswa yang berkesempatan berangkat ke Jepang, biaya pemberangkatan akan difasilitasi penuh oleh kampus.
“Sudah ada alumni kami yang terserap di Jepang. Mahasiswa juga datang dari berbagai daerah, mulai Tasikmalaya, Bandung, Semarang, hingga Jawa Tengah. Namun, mayoritas memang dari Karawang,” ujarnya.