Ketua Yayasan Tunas Informatika, Deden, menambahkan bahwa keberadaan STTI merupakan bentuk kontribusi nyata dalam pengembangan SDM berbasis teknologi. Ia menekankan pentingnya mahasiswa menjadikan teknologi sebagai sahabat, termasuk kecerdasan buatan (AI).
“Teknologi jangan dijadikan musuh. AI harus menjadi partner kita untuk menggali informasi. Tetapi tetap harus dijaga etika dalam berinternet. Etika adalah hal utama,” kata Deden.
Sementara itu, perwakilan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah IV, Idik Nursidik, mengingatkan STTI agar terus meningkatkan mutu, baik dari sisi akreditasi maupun tata kelola. Ia menekankan agar perguruan tinggi tidak terjerat masalah akibat kelalaian dalam mengikuti regulasi.
Baca Juga:Senin Pagi Ini Karawang- Bekasi Kembali Digoyang Gempa Bumi Tektonik 3,2 MagnitudoAsiknya Car Free Day Jalan Cikarang Baru hingga Kawasan Stadion Wibawamukti
Ketua DPRD Karawang, Endang Sodikin, juga turut memberikan apresiasi. Ia menyebut lulusan STTI berpotensi mendorong UMKM di Karawang melalui pemanfaatan teknologi digital. Menurutnya, pemerintah daerah telah menyiapkan tambahan anggaran Rp20 miliar untuk mendukung UMKM agar dapat berkembang.
“UMKM butuh media marketing. Lulusan manajemen komputer dan informatika dari STTI bisa mengisi kebutuhan itu. Kami harap mereka tidak hanya menjadi pekerja, tetapi juga mampu membuka lapangan kerja baru,” pungkasnya.(Aufa)