KBEonline.id- Hiburan Pesta sabun membuat gempar warga baru-baru ini. Apa itu pesta sabun, bagaimana sejarahnya?
Diketahui Pemkot Bandung menggrebek sebuah diskotik di wilayah Ciumbuleuit, Kota Bandung. Diskotik itu nekat menggelar acara bertajuk ‘Pesta Sabun’ atau ‘Foam Party’ sehingga menuai kecaman dari masyarakat.
Penggrebekan dipimpin langsung Wakil Wali Kota Bandung Erwin. Dalam pernyataannya, lokasi itu pun diberi peringatan setelah menggelar acara bertajuk ‘Pesta Sabun’ karena menuai kecaman.
Baca Juga:Bupati Ade Kunang: Deltamas, Lippo Cikarang, Hyundai dan MM2100 Sudah Siap Bantu Pembangunan Kabupaten BekasiBupati Ade Kunang Cek Langsung, Begini Penampakan Aspal Limbah Plastik Inovasi Baru Jalan di Kabupaten Bekasi
“Ini mencederai warga Bandung. Hiburan boleh, asal ada izin dan tidak melanggar Perda. Kalau terbukti melanggar, kami segel. Kalau tidak, manajemen harus buat pernyataan tidak akan mengulanginya,” kata Erwin.
Apa Sebetulnya ‘Pesta Sabun’? Dilihat dari sejumlah video yang tersebar di media sosial, ‘Pesta Sabun’ atau ‘Foam Party’ menjadi salah satu tajuk yang ditawarkan tempat hiburan malam. Konsepnya pun terbilang menarik perhatian karena pengunjung dimanjakan dengan busa-busa sabun yang bertebaran di area pesta tempat hiburan malam.
Pesta busa adalah acara sosial di mana para peserta menari mengikuti musik di lantai dansa yang dipenuhi busa atau gelembung setinggi beberapa kaki, yang dikeluarkan dari mesin busa.
Di masa lalu, pesta busa identik dengan klub malam, acara besar, dan pesta kampus.
Saat ini, layanan pesta busa keliling dan perusahaan penyewaan mesin busa tersedia untuk membawa peralatan pesta busa ke properti perumahan dan halaman belakang untuk pesta ulang tahun, pesta kelulusan, dan reuni keluarga. Pesta busa keliling juga merupakan bentuk pengayaan dan aktivitas fisik yang populer bagi anak-anak di sekolah, tempat penitipan anak, dan perkemahan musim panas.
Sejak 1932
Dikutip dari Wikipedia, Pesta sabun atau pesta busa dapat ditelusuri kembali ke A Rhapsody in Black and Blue , sebuah film pendek tahun 1932 yang disutradarai oleh Aubrey Scotto , di mana Louis Armstrong menari, bernyanyi, dan memainkan terompetnya di area besar busa sabun. Lagu-lagu yang dibawakan di busa adalah ” I’ll Be Glad When You’re Dead, You Rascal You ” dan “Shine”.
Film lain yang menampilkan pesta busa adalah The Party yang menampilkan Peter Sellers .