KBEOnline.id – Di tengah gelombang demonstrasi yang meluas di berbagai kota besar, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengeluarkan pernyataan resmi yang menegaskan dukungan terhadap hak masyarakat Indonesia untuk menyampaikan pendapat secara damai. Dalam pesan yang dirilis beberapa jam terakhir, PBB menekankan perlunya penyelidikan cepat, menyeluruh, dan transparan terkait dugaan pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan aparat keamanan saat mengendalikan aksi protes.
Tiga Poin Utama Pernyataan PBB
PBB menyoroti tiga aspek penting yang harus menjadi perhatian pemerintah Indonesia:
- Penghormatan terhadap kebebasan berpendapat dan berkumpul secara damai, sebagaimana dijamin dalam hukum internasional.
- Penegakan ketertiban umum dengan tetap mematuhi prinsip hak asasi manusia yang berlaku secara global.
- Jaminan akses bagi pers dan media independen, agar arus informasi tidak dikendalikan oleh pihak tertentu serta memastikan transparansi dan akuntabilitas.
Latar Belakang Protes di Indonesia
Pernyataan PBB muncul setelah serangkaian bentrokan terjadi di Jakarta, Bandung, Surabaya, dan sejumlah kota lain. Demonstrasi dipicu oleh dua isu besar: kemarahan publik atas tunjangan rumah elite legislatif serta tragedi meninggalnya driver ojek online, Affan Kurniawan, yang diduga tertabrak kendaraan taktis polisi saat aksi berlangsung.
Baca Juga:Fitur Live TikTok Diblokir Sementara Akibat Kerusuhan, Ini Prediksi KembalinyaKisah Solidaritas, Komunitas Roblox Kumpulkan Donasi Rp5,1 Juta untuk Alm. Affan Kurniawan
Kerusuhan mengakibatkan korban jiwa, termasuk mahasiswa, serta menimbulkan kerusakan fasilitas umum dan properti warga. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran serius akan memburuknya stabilitas sosial di Indonesia.
Peringatan PBB: Hindari Represifitas
PBB memperingatkan bahwa penggunaan kekuatan berlebihan oleh aparat hanya akan memperdalam konflik sosial. Organisasi internasional ini menekankan bahwa kebebasan berekspresi adalah pilar utama demokrasi, dan menutup ruang kritik publik justru berisiko memicu krisis legitimasi politik.
Alih-alih menekan dengan tindakan represif, PBB mendorong pemerintah Indonesia untuk:
- Membuka ruang dialog inklusif dengan masyarakat,
- Menjamin kebebasan berpendapat tanpa kriminalisasi,
- Melaksanakan investigasi independen dan transparan terkait dugaan pelanggaran HAM.
Pesan Global bagi Generasi Muda Indonesia
Penegasan PBB juga menjadi sinyal penting bagi generasi muda Indonesia yang aktif di ruang digital. Menyuarakan kritik secara damai adalah hak fundamental, sedangkan tindakan represif dapat menjadi bumerang di era keterbukaan informasi.