BEKASI, KBEonline.id – Rencana renovasi atap Stadion Wibawa Mukti Cikarang Timur kini memasuki tahapan finalisasi di Kementerian Pekerjaan Umum (PU). Pemerintah Kabupaten Bekasi mengusulkan perbaikan dilakukan secara menyeluruh, bukan hanya sekadar tambalan.
“Usulannya sudah masuk finalisasi di Kementerian PU. Usulan Stadion Wibawa Mukti masuk dengan daerah-daerah lain. Sesuai dengan arahan kementerian, perencanaan detailnya sudah kami sampaikan,” ucap Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bekasi, Iman Nugraha.
Awalnya, perbaikan hanya difokuskan pada bagian atap yang rusak akibat puting beliung, Oktober 2024 lalu. Namun sesuai arahan pemerintah pusat, usulan diperluas menjadi perbaikan total.
Baca Juga:Polres Karawang Bangun Rulahu Bagi Warga Kurang Mampu Rekomendasi Tempat Wisata di Lampung yang Ada Penginapannya, Cocok untuk yang Ingin Liburan atau Staycation
Stadion berkapasitas 25 ribu penonton itu rencananya akan dirombak ulang seluruh atapnya agar lebih kokoh dan tahan terhadap berbagai cuaca. Konsekuensinya, anggaran yang dibutuhkan melonjak dari Rp15 miliar menjadi Rp52 miliar.
“Perencanaannya memang sangat detail dan direncanakan perbaikannya Rp 50 miliar untuk perbaikan atap keseluruhan, semua diperbaiki. Ada uji atap dan uji strukturnya. Jadi yang jelas bukan 15 miliar tapi 52 miliar rupiah,” ucap Iman.
Iman menjelaskan, pihaknya telah menyusun perencanaan rancangan teknik detil atau detail engineering design (DED) yang kemudian telah dipresentasikan pada kementerian sebagai bagian dari usulan.
“Sedangkan untuk pembangunannya, Kementerian langsung yang akan memerbaikinya. Perbaikannya pun dilakukan langsung tahun ini, tapi multi years pengerjaannya sampai tahun depan,” kata Iman.
Perbaikan menyeluruh ini, lanjut Iman, meliputi struktur konstruksi atap dan arsitekturnya. Kemudian turut diperbaiki juga sistem sirkulasi udara dan sistem lainnya yang berkaitan dengan peralatan bergerak dan energi. Lalu sistem distribusi kelistrikan hingga penyediaan air bersih dan sistem pengolahan limbah.
“Arsitektur dan MEP-nya atau mekanikal, elektrikal dan plumbing. Status perencanaannya sedang dilakukan penyesuaian analisis harga satuan pekerjaan dan upahnya oleh Kementerian PU. Sedangkan pekerjaan struktur saat ini sedan dilakukan identifikasi hasil pengujian rangka atap,” imbuhnya.
Dalam sepekan ini, Pemkab Bekasi diundang bersama pemerintah daerah lainnya dalam rapat pembahasan dokumen perencanaan kegiatan infrastruktur dukungan oleh Kementerian PU. Tidak hanya sarana olahraga, dukungan infrastruktur pun meliputi sarana peribadatan, kesehatan dan sosial budaya.