KBEonline.id – Pemerintah Desa Purwadana, Kecamatan Telukjambe Timur, menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKPDes) tahun anggaran 2026, pada Kamis (11/9/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh Pemerintah Kecamatan Telukjambe Timur, jajaran perangkat dan lembaga pemerintah desa, serta para tokoh masyarakat setempat.
Plt. Camat Telukjambe Timur, Eli Laeli Komala menyampaikan bahwa hasil Musrenbangdes ini akan dibawa ke tingkat kabupaten sebagai bahan pertimbangan Musrenbang tingkat berikutnya.
Baca Juga:Tawuran Bermula dari Perkenalan di Instagram, Polisi Bekuk 16 Remaja di BekasiFinalisasi Usulan, Atap Stadion Wibawa Mukti Direhab Total Rp52 Miliar
“Musrenbangdes ini menjadi wadah menyampaikan aspirasi kebutuhan masyarakat yang belum terdanai dari dana transfer desa. Usulan-usulan yang sudah disepakati akan menjadi prioritas kami untuk dibawa ke Musrenbang Kabupaten,” ujarnya.
Ia menegaskan pentingnya sinergitas antar elemen desa dalam merencanakan program pembangunan yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.
“Kita harus bersinergi, karena pembangunan yang baik lahir dari kolaborasi semua pihak dan harus berdampak langsung pada kesejahteraan warga,” tutur Eli.
Kepala Desa Purwadana, E. Heryana menjelaskan bahwa proses penggalian usulan telah dilakukan sebelumnya melalui Musyawarah Dusun (Musdus) sebagai dasar penyusunan RKPDes 2026.
“Proses Musdus berjalan demokratis, masyarakat memilih dan memilah mana yang menjadi kewenangan desa dan mana yang perlu disalurkan ke dinas atau instansi lain,” jelasnya.
Ia menyampaikan bahwa tahun ini terdapat lebih dari 56 usulan dari masyarakat, yang menunjukkan partisipasi aktif dalam pembangunan desa.
“Untuk tahun 2026, kami akan mulai bergeser dari infrastruktur ke sektor lain seperti penguatan BUMDes dan kolaborasi dengan UMKM agar menjadi kekuatan ekonomi Purwadana,” jelas E. Heryana.
Baca Juga:Polres Karawang Bangun Rulahu Bagi Warga Kurang Mampu Rekomendasi Tempat Wisata di Lampung yang Ada Penginapannya, Cocok untuk yang Ingin Liburan atau Staycation
Ia menambahkan, beberapa produk unggulan desa juga akan dikembangkan melalui pemanfaatan limbah dan potensi lokal. Hal ini bertujuan untuk mendongkrak perekonomian desa.
“Kami telah memiliki produk UMKM abon lele. Tetapi kami akan terus kembangkan potensi UMKM di desa, dan rencananya akan membuat produk kecap. Kemudian juga akan melakukan inovoasi pengolahan limbah seperti pisau, gantungan pakaian, dan lainnya. Ini semua akan kami dorong melalui BUMDes,” papar E. Heryana.
Selain itu, sektor pendidikan juga menjadi prioritas. E. Heryana menegaskan pentingnya membangun SMP di wilayah desa guna mendekatkan akses pendidikan bagi masyarakat.