KBEOnline.id – Pada akhir Agustus 2025, Ubisoft resmi mengumumkan bahwa Assassin’s Creed Mirage akan mendapatkan konten DLC baru. Ekspansi ini menjanjikan tambahan cerita, misi, peningkatan gameplay, serta pengenalan lokasi bersejarah Al-‘Ula yang terletak di Arab Saudi. Namun, kabar baik tersebut ternyata diiringi dengan munculnya perdebatan internal di tubuh perusahaan.
Kekhawatiran di Balik Proyek DLC
Dalam wawancara eksklusif Game File bersama sejumlah karyawan Ubisoft, terungkap bahwa DLC Assassin’s Creed Mirage sebagian didanai oleh Public Investment Fund (PIF), lembaga investasi milik pemerintah Arab Saudi. Fakta ini memicu pertanyaan serius dari beberapa staf internal, terutama terkait citra perusahaan.
Seorang karyawan bahkan menyinggung kasus pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi, yang hingga kini masih menjadi sorotan internasional. Ia mengkhawatirkan bahwa kerja sama dengan Arab Saudi bisa menodai reputasi Ubisoft sekaligus membatasi ruang kreatif tim developer.
Baca Juga:Teaser Perdana The Witcher Season 4 Hadir di Netflix, Kapan Tanggal Rilisnya?Pokémon Resmi Kantongi Paten Fitur Summon Karakter untuk Bertarung di AS
Klarifikasi dari Ubisoft
Menanggapi kekhawatiran tersebut, pihak manajemen Ubisoft menyampaikan bahwa tim kreatif tetap diberikan kebebasan penuh dalam merancang konten DLC. Perusahaan menegaskan bahwa kerja sama dengan mitra Arab Saudi bertujuan menghadirkan representasi sejarah yang lebih akurat.
Ubisoft menyebut bahwa mereka menggandeng spesialis arkeologi dan pakar budaya untuk memastikan representasi Al-‘Ula, salah satu situs kuno penting di kawasan Timur Tengah, sesuai dengan nilai sejarah dan warisan budaya aslinya.
Komitmen Ubisoft dalam Proyek Al-‘Ula
CEO Ubisoft, Yves Guillemot, bahkan telah berkunjung langsung ke Arab Saudi untuk membicarakan ekspansi Assassin’s Creed Mirage ini. Dalam pernyataannya, ia menekankan bahwa Ubisoft ingin menghadirkan pengalaman autentik bagi pemain, dengan menampilkan kekayaan sejarah dan budaya Al-‘Ula ke dalam dunia game.
Dengan melibatkan tim profesional lintas disiplin, Ubisoft berharap gamer dapat merasakan atmosfer unik kawasan bersejarah tersebut, sekaligus menambah nilai edukatif di balik eksplorasi dalam game.
Antara Inovasi dan Kontroversi
Meski Ubisoft telah memberikan klarifikasi, kontroversi ini memperlihatkan tantangan yang dihadapi industri game modern ketika berkolaborasi dengan pihak internasional. DLC Assassin’s Creed Mirage diharapkan mampu memperluas cakrawala pemain, tetapi di sisi lain juga mengingatkan bagaimana keputusan bisnis bisa berdampak pada citra dan persepsi publik.