KBEonline.id – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Karawang mencatat capaian dana zakat, infaq, dan sodaqoh (ZIS) sebesar Rp8 miliar hingga bulan September 2025. Jumlah ini merupakan pencapaian signifikan dari target Rp12 miliar yang ditetapkan sepanjang tahun 2025.
Ketua Baznas Karawang, H. Karmin, menyampaikan bahwa mayoritas dana tersebut berasal dari kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN). “Sebesar 80 persen dari total dana ZIS yang kami terima berasal dari zakat, infaq, dan sodaqoh para ASN,” ujarnya, Selasa (16/9).
Ia menambahkan bahwa partisipasi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Karawang selama ini memiliki peran besar dalam pengumpulan zakat. “Kami terus mendorong agar ASN semakin rutin menunaikan zakat melalui Baznas,” jelasnya.
Baca Juga:Pemuda dan Mahasiswa Desak DPRD Bekasi Hentikan Politik Anggaran ElitPemuda dan Mahasiswa Desak Pemkab Bekasi Hentikan Tunjangan Mewah, Fokus pada Rakyat
Terkait penyaluran, Karmin menyebutkan bahwa hingga saat ini dana ZIS yang telah disalurkan telah mencapai 85 persen dari total yang terkumpul. “Dana yang kami salurkan diprioritaskan untuk kegiatan sosial, ekonomi, pendidikan, kesehatan, serta kebencanaan,” ungkapnya.
Selain itu, Baznas Karawang juga menyalurkan bantuan untuk rumah-rumah yang roboh akibat bencana maupun rumah yang tergolong tidak layak huni. “Dalam satu bulan, kami bisa membantu renovasi sekitar 10 sampai 20 rumah,” tuturnya.
Ia menjelaskan, dalam pelaksanaan program bantuan tersebut, Baznas Karawang bekerja sama dengan pemerintah desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), dan aparat setempat. “Kolaborasi ini penting agar bantuan tepat sasaran dan berjalan lancar,” kata Karmin.
Program-program Baznas Karawang, lanjut Karmin, dikelompokkan ke dalam lima pilar utama. “Ada Karawang Sehat, Karawang Cerdas, Karawang Mandiri untuk pelaku UMKM, Karawang Takwa, dan Karawang Peduli,” jelasnya.
Ia menegaskan bahwa program-program tersebut menjadi arah kebijakan Baznas untuk memastikan manfaat zakat benar-benar dirasakan oleh masyarakat kurang mampu. “Kami ingin zakat yang disalurkan benar-benar menjadi solusi konkret di tengah masyarakat,” tambahnya.
Baznas Karawang juga terus menggencarkan pengumpulan dana ZIS, salah satunya dengan memperkuat koordinasi bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD). “Kami akan terus berkoordinasi dengan OPD agar potensi ZIS dari ASN dapat dioptimalkan,” ujar Karmin.