Paranje Tangkolak, Kesadaran Puluhan Pemuda untuk Merawat dan Meruwat Dasar Laut Cilamaya

t
t
0 Komentar

Dengan keindahan bawah laut yang mulai pulih, dukungan masyarakat, serta potensi wisata bahari, kawasan Karang Sendulang diyakini bisa menjadi ikon baru Karawang. Meski hingga kini belum ada regulasi khusus terkait perlindungan lokasi transplantasi, kesadaran masyarakat menjadi faktor kunci.

Pada 2012, perburuan terumbu karang berhenti total. Tetapi, karena sudah menjadi kebiasaan menggunakan kompresor masih berlanjut. Mereka nelayan alat tangkap bubu berbentuk seperti kurungan, dirancang agar ikan dapat masuk ke dalam perangkap.

Tetapi sulit keluar mencari ikan jenis kerapu dengan cara ini. Siang hari, para nelayan menyelam untuk meletakkan bubu di dasar laut, disimpan dua malam, diambil di jam yang sama esok harinya.

Baca Juga:Malu-maluin! Mantan Menantu di Bekasi Ketahuan Curi Motor Mertuanya SendiriLowongan Kerja Indofood Dibuka di Karawang! Lamar Gratis, Cek Syarat lengkapnya di Sini!

“Kompresor buat nambal ban, jelas udaranya kotor, kami pakai untuk bernapas di air. Rasanya panas dan kering di tenggorokan. Untuk mengakali ini, nelayan menambahkan minyak goreng atau pelumas rasa mint pada filter udara kompresor,” ujarnya.

“Jadi dua mesin kompresor, yaitu mesin utama dan pompa disimpan di kapal. Yang utama pakai oli biasa. Mesin pompa dimodif, pakai minyak goreng, atau oli rasa mint. Biar tarikannya enteng, biar ada sensasi rasa mint,” jelas Dama.

Praktik ini masih dilakukan sampai sekarang. Memang, tidak semua nelayan di tempatnya menggunakan bubu, ada juga nelayan yang menggunakan alat tangkap jaring.

Menyelam menggunakan kompresor memang jauh lebih murah dari membeli seperangkat alat scuba. Perbandingannya, seperangkat scuba lengkap dengan tabung oksigen mesti merogoh kocek Rp 20 sampai Rp 30 juta. Sedang kompresor di kisaran Rp 8 juta.

“Makin ke sini memang ada yang sudah pakai tabung oksigen, sekali isi oksigen Rp 50 ribu, bisa dipakai satu jam dalam air bagi yang sudah berpengalaman, tapi kalau oksigen habis, kami balik lagi pakai kompresor,” ungkapnya.

Associate Monitoring Pemulihan Environmental PHE ONWJ, Ahmad Salman Alfarisi, mengungkapkan, bahwa program Otak Jawara adalah rehabilitasi ekosistem terumbu karang.

Dengan cara melakukan transplantasi karang melalui inovasi media guna meningkatkan tutupan karang. Serta menyediakan habitat biota perairan dan mendukung peningkatan kelimpahan ikan.

0 Komentar