“Saya turun ke laut dengan mata orang luar, terbiasa mendokumentasikan, bukan mencari nafkah. Dulu itu ada gosong, semacam pulau kecil dari tumpukan karang mati yang timbul tenggelam. Saya kira hanya pasir, ternyata karang. Tapi sebagian besar sudah mati,” tuturnya.
Dengan kamera di tangan, ia menyelam dari balik kekeruhan, muncul pemandangan yang membuatnya tertegun, karang masif menyerupai otak, sebagian hidup, sebagian rapuh. Sesekali ikan badut, ekor kuning, bahkan belut laut, menampakkan diri di celah-celah.
Tangkolak, yang selama ini hanya dipandang nelayan sebagai ladang tangkap, dan perburuan karang ternyata masih menyimpan denyut ekosistem. Temuan itu ia bawa ke rekan-rekan komunitas penyelam, lalu ia tanyakan pada kolega peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).
Baca Juga:Malu-maluin! Mantan Menantu di Bekasi Ketahuan Curi Motor Mertuanya SendiriLowongan Kerja Indofood Dibuka di Karawang! Lamar Gratis, Cek Syarat lengkapnya di Sini!
“Saya bilang ke warga, karang di sini jauh lebih berharga kalau tetap dibiarkan hidup. Bisa jadi rumah ikan, bahkan jadi wisata,” ujar Ade.
Di Karawang itu banyak terumbu karangnya yang bentuknya bolder masih. Karena posisisnya di pantai pantura dekat dengan pesisir, sedimentasinya cukup tinggi, yang banyak bertahan banyak yang bolder masif.
Terumbu karang di perairan Tangkolak dikategorikan berdasarkan pertumbuhan. Karang masif yang bentuknya kepalanya besar kaya karang otak, biletan batu, Karang Cabang, branching, Karang Jahe, Karang Api.
Dulunya wilayah perairan Sendulang, Tangkolak merupakan tempat perburuan harta karun merusak wilayah terumbu karang.
Karena di situ ada Barang Muatan Kapal Tenggelam (BMKT) yang menjadi wilayah pelabuhan. Banyak kapal kapal yang menabrak karang karena belum ada mercusuar.
“Saya mendapat kabar, ada bakul aquascape dan didalami, yang mereka jual, soft coral, bukan karang keras. Saya tawarin buat transplantasi soft coral, untuk berusaha panen dibatu, tapi gak mau, ingin menjaga sekarang,” imbuhnya.
Budaya selam kompresor, turun temurun. Banyak orang yang meninggal akibat menggunakan alat selam tersebut, karena tidak safety.
Baca Juga:Pekerja PT Eun Sung Indonesia Terlantar, Oknum DPRD Kabupaten Bekasi Disebut Direksi LPK Penunggak BPJSLowongan Kerja Epson Cikarang Dibuka! Gaji Besar, Lamar Gratis Lewat Portal Resmi
Harus dulu perairan Sendulang bisa jadi wisata, karena keberagamannya terumbu karang lebih bagus di Karawang daripada beberapa pulau lainnya.
Dulu ada habitat ikan, banyak dugong, lumba-lumba, yang masih sering terlihat penyu ukuran tanggung, penyu hijau dan penyu sisik.