Selain Pelindung Abrasi, Aksi Pertamina Patra Niaga Buka Peluang Usaha Baru Warga Pulau Untung Jawa

Pertamina Patra Niaga RJBB
Pertamina melakukan pendampingan pengolahan produk turunan mangrove menjadi makanan ringan seperti keripik dan manisan di Kantor Kelurahan Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu. --KBE--
0 Komentar

KBEonline.id – PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (RJBB) melalui Integrated Terminal (IT) Jakarta terus mendorong keberlanjutan ekosistem pesisir dengan memberdayakan masyarakat Pulau Untung Jawa.

Pada Jumat (12/9) kemarin, bersama kelompok Masyarakat Penggerak Konservasi, Pertamina melakukan pendampingan pengolahan produk turunan mangrove menjadi makanan ringan seperti keripik dan manisan di Kantor Kelurahan Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu.

Ketua kelompok Masyarakat Penggerak Konservasi, Aditya Jusendra, mengatakan dari kegiatan ini masyarakat terbantu dalam memperoleh informasi terkait tanaman mangrove.

Baca Juga:Lippo Cikarang Perkuat Peran Dalam Pembangunan BerkelanjutanPantai Gigi Hiu, Tempat Wisata di Lampung yang Memiliki Pesona Memukau

“Kegiatan ini membuka wawasan baru bagi masyarakat bahwa tanaman mangrove tidak hanya berfungsi sebagai pelindung abrasi, tetapi juga memiliki potensi ekonomi besar sebagai bahan produk olahan UMKM. Kami berharap kerja sama ini terus berlanjut karena sangat bermanfaat bagi masyarakat,” ujar dia.

Salah satu peserta, Juhro, turut menambahkan, pendampingan ini memberikan keterampilan baru yang selama ini belum diketahui.

“Ini tentu membuka peluang usaha yang dapat menjadi andalan di Pulau Untung Jawa dan dipasarkan kepada pengunjung.”

Di sisi lain, Area Manager Communication, Relations & CSR, Susanto August Satria, menyampaikan dukungannya terhadap program Pengembangan Produk Kreatif Pesisir.

“Kami mendukung penuh program Pengembangan Produk Kreatif Ekonomi Masyarakat Pesisir ini, karena selain mendorong pertumbuhan ekonomi, program ini juga berperan penting dalam menjaga kelestarian lingkungan, khususnya di wilayah pesisir Pulau Untung Jawa,” ungkap Satria.

Kedepannya produk mangrove akan terus dikembangkan antara Pertamina bersama pemerintah dan pihak terkait sebagai sumber ekonomi unggulan dan penggerak pemberdayaan masyarakat pesisir Kepulauan Seribu secara berkelanjutan.

Program PT Pertamina Patra Niaga RJBB ini juga mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin 14 tentang pelestarian ekosistem laut dan poin 15 tentang ekosistem daratan. ***

0 Komentar