KBEOnline.id – Pembangunan Terminal Kalijaya di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, yang menelan anggaran hingga Rp56 miliar dari APBD Provinsi Jawa Barat, hingga kini tak kunjung rampung. Proyek yang dimulai sejak beberapa tahun lalu itu terhenti hampir setahun terakhir, meninggalkan bangunan setengah jadi yang tak difungsikan.
Kondisi ini memicu keluhan penumpang. Nabila (25), warga asal Sumedang yang kerap naik bus dari Kalijaya, mengaku kecewa dengan fasilitas yang ada.
“Gak ada tempat nunggu, jadi panas banget. Kalau bisa diperbaiki, ditambahin tempat tunggu supaya nyaman. Ini malah kayak gedung kosong,” ujar Nabila ketika diwawancarai Cikarang Ekspres, Rabu (17/9).
Baca Juga:Mengenal Pondok Pesantren Nurul Iman, Pesantren di Dalam Lapas KarawangMengenal Pondok Pesantren Nurul Iman, Pesantren di Dalam Lapas Karawang
Data yang dihimpun menyebut pembangunan dilakukan secara bertahap. Tahap pertama menghabiskan Rp18 miliar dan selesai 100 persen. Namun, pada tahap kedua dengan anggaran Rp22 miliar, proyek mandek karena kontraktor wanprestasi hingga kontrak diputus.
“Karena ada wanprestasi, akhirnya dianggarkan lagi lewat pergeseran. Tahun ini kami dapat Rp14,9 miliar, targetnya selesai dalam 95 hari kerja,” kata Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Surya Direja.
Menurutnya, Terminal Kalijaya awalnya dirancang sebagai “smart terminal” terintegrasi dengan ruang publik dan layanan hotel. Namun, pemangkasan anggaran dan keterlambatan membuat desain awal direvisi berkali-kali.
“Banyak yang tidak sesuai dengan konsep awal. Tahun ini harus selesai, meski dengan memangkas beberapa bangunan,” tambah Surya.
Disamping itu, Anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat, Muhamad Rohadi, menegaskan pihaknya terus mendorong percepatan penyelesaian proyek.
“Terminal ini harusnya selesai tahun 2024, tapi tertunda. Tahun ini dianggarkan lagi Rp14 miliar. Insya Allah awal Oktober kontraktor mulai bekerja dan Desember selesai,” ujarnya.
Ia menekankan, keberadaan Terminal Kalijaya vital bagi masyarakat Bekasi, mengingat lokasinya di jalur Pantura yang padat.
Baca Juga:Oase Swimming Club, Rekomendasi Kolam Renang Terbaik di Klari dengan Banyak Spot Foto MenarikLurah Bahagia Sedang Bahagia, akan Dinobatkan Sebagai PNS Terbaik Se Jawa Barat
“Terminal B ini amat sangat dibutuhkan masyarakat. Kami minta masyarakat dan media ikut mengawal agar pengerjaan kali ini tidak lagi gagal,” kata Rohadi.
Pantauan Cikarang Ekspres menemukan, penumpang masih harus menunggu bus di area terbuka tanpa fasilitas memadai. Bangunan terminal yang berdiri setengah jadi lebih menyerupai gedung kosong ketimbang terminal modern.