Proyek ini sudah menghabiskan miliaran rupiah uang publik, namun manfaatnya belum dirasakan warga. Risiko mangkraknya kembali terbuka bila tender cepat yang tengah berjalan tidak sesuai target.
Dengan total kebutuhan anggaran mencapai Rp56 miliar, publik kini menunggu pembuktian apakah Terminal Kalijaya benar-benar rampung Desember 2025, atau kembali menjadi monumen mangkraknya proyek pemerintah di Kabupaten Bekasi. (Iky)