KBEonline.id – Hidung tersumbat memang kadang mengganggu, apalagi saat kita sedang tidur hingga beraktivitas sehari-hari. Lalu apa sih penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya?
Biasanya, hidung tersumbat terjadi ketika jaringan dalam rongga hidung mengalami peradangan dan pembengkakan, sehingga aliran udara yang masuk menjadi terhambat. Selain itu, produksi lendir berlebih juga memperparah penyumbatan, membuat seseorang kesulitan bernapas lega.
Ada berbagai faktor yang bisa memicu hidung tersumbat, mulai dari infeksi, alergi, hingga kondisi medis tertentu. Mengetahui penyebabnya sangat penting agar perawatan dapat dilakukan secara tepat.
Baca Juga:Polisi Tetapkan 5 Tersangka Kasus Bullying di SMKN 1 Cikarang Barat, Satu Dewasa, Empat ABHKasus Bullying SMKN 1 Cikarang Barat, Kepsek Sebut Libatkan Kelompok “Basis” Lintas Sekolah
Berikut ini adalah penjelasan lebih lengkap mengenai berbagai penyebab hidung tersumbat.
1. Infeksi Virus: Flu, Pilek, dan Sinusitis
Infeksi saluran pernapasan atas seperti flu dan pilek adalah penyebab paling umum dari hidung tersumbat.
Virus menyerang selaput lendir hidung sehingga menimbulkan peradangan, pembengkakan, dan peningkatan produksi lendir. Akibatnya, saluran pernapasan menjadi sempit.
Selain flu dan pilek, sinusitis atau peradangan pada rongga sinus juga dapat memicu hidung tersumbat. Gejala sinusitis biasanya disertai sakit kepala, nyeri di sekitar mata atau dahi, dan lendir kental yang keluar dari hidung.
Infeksi semacam ini umumnya membaik dalam beberapa hari hingga minggu, tergantung kondisi tubuh dan perawatan yang dilakukan.
2. Alergi: Rhinitis Alergi
Alergi juga menjadi penyebab utama hidung tersumbat. Rhinitis alergi terjadi ketika tubuh bereaksi berlebihan terhadap alergen seperti debu, serbuk sari, bulu hewan, atau jamur.
Saat alergen terhirup, tubuh melepaskan histamin yang memicu peradangan dan produksi lendir berlebih di hidung.
Baca Juga:Keluarga Korban Desak Keadilan, DP3A Dampingi Pemulihan, KCD III Klaim Kasus di Luar Pantauan SekolahKasus Bullying, Alumni SMKN 1 Cikarang Barat yang Kini Jadi Anggota DPRD Angkat Bicara
Kondisi ini sering kali kambuh pada musim tertentu atau ketika seseorang terpapar pemicu alergi di lingkungannya. Selain hidung tersumbat, gejala lain rhinitis alergi meliputi bersin-bersin, hidung meler, dan mata berair.
3. Rhinitis Vasomotor
Berbeda dengan rhinitis alergi, rhinitis vasomotor bukan disebabkan oleh alergi atau infeksi, melainkan oleh gangguan regulasi pembuluh darah di hidung. Pemicu rhinitis jenis ini antara lain perubahan cuaca, paparan bau menyengat, asap rokok, hingga konsumsi makanan pedas.
Gejala rhinitis vasomotor mirip dengan alergi, seperti hidung tersumbat dan berair, tetapi biasanya tidak disertai rasa gatal pada hidung maupun mata.