kbeonline.id – Persebaya Surabaya bersiap menghadapi laga penting melawan Semen Padang FC pada pekan ke-6 BRI Super League 2025-2026, Jumat (19/9/2025), di Stadion Gelora Bung Tomo. Pertandingan ini bakal menjadi ujian konsistensi Bajul Ijo, terutama karena mereka tidak bisa diperkuat gelandang kreatif sekaligus motor serangan, Francisco Rivera, yang harus absen akibat kartu merah.
Tantangan Tanpa Rivera di Lini Tengah
Absennya Rivera jelas menjadi pukulan besar bagi Persebaya. Pemain asal Meksiko itu kerap menjadi pengatur tempo permainan dan kreator serangan. Namun, pelatih Eduardo Perez menegaskan, kondisi tersebut tidak boleh menjadi alasan untuk menurunkan ambisi tim.
“Semen Padang adalah tim yang bagus dengan pelatih berpengalaman di Indonesia. Tapi kami tetap mempersiapkan diri tanpa kehilangan identitas permainan kami,” ujar Perez.
Baca Juga:The Jakmania Bikin Persija Pecahkan Rekor Penonton LigaArema FC Dilanda Cedera, Persib Bandung Jadi Ujian Berat
Musim lalu, Semen Padang dua kali berhasil menahan imbang Persebaya, sehingga laga kali ini diprediksi tidak akan mudah meskipun dimainkan di kandang.
Dukungan Bonek Jadi Motivasi
Persebaya beruntung tampil di Gelora Bung Tomo (GBT) dengan dukungan penuh Bonek. Perez menilai dukungan suporter bakal menjadi tambahan energi bagi para pemain.
“Kami sudah tidak sabar kembali bermain di kandang. Semoga kami bisa memberikan tiga poin untuk suporter,” tambah pelatih asal Spanyol itu.
Milos Raickovic Percaya pada Arahan Pelatih
Di tengah absennya Rivera, gelandang asal Montenegro, Milos Raickovic, berpotensi mengisi kekosongan di lini tengah. Ia mengaku percaya siapa pun yang dipercaya pelatih akan memberikan kontribusi maksimal.
“Siapa pun yang dimainkan, pasti akan memberi 100 persen. Kami percaya pada kualitas tim dan mengikuti ide pelatih untuk meraih tiga poin,” kata Milos.
Modal Penting Menuju Persaingan Papan Atas
Kemenangan atas Semen Padang akan menjadi modal penting bagi Bajul Ijo untuk bangkit setelah kekalahan dari Persib Bandung. Selain itu, tiga poin juga menjaga peluang Persebaya bersaing di papan atas klasemen, sekaligus menunjukkan bahwa mereka memiliki kedalaman skuad yang solid meski kehilangan pemain kunci.