KBEonline.id – Rencana pendirian tempat hiburan malam (THM) Holywings di Jalan Tuparev, Karawang, mendapat penolakan tegas dari Fraksi Partai Demokrat DPRD Kabupaten Karawang, Jumat (19/9/2025).
Penolakan itu disampaikan langsung oleh Nurhadi, Bendahara Fraksi Demokrat, yang menilai keberadaan THM di kawasan padat penduduk tersebut tidak pantas dan berpotensi menimbulkan keresahan sosial.
Menurut Nurhadi, lokasi bekas gedung Karawang Theater yang akan dijadikan Holywings berada di area yang dikelilingi pemukiman, sekolah, dan tempat ibadah. Hal itu dinilai bertentangan dengan aspek ketertiban umum, moralitas, dan ketenangan masyarakat.
Baca Juga:Ini Daftar 8 Desa di Lemahabang yang Kini Jadi Cikarang Timur, Setengahnya Jadi Pusat Kota Industri CikarangSatu Dekade AKTI, Sinergi Toyota Mendukung Pemerintah, Perkuat Pembangunan SDM
“Kami menilai keberadaan tempat hiburan malam seperti Holywings di kawasan yang dekat dengan pemukiman warga, sekolah, bahkan tempat ibadah sangat tidak pantas. Hal ini bisa memicu keresahan dan menimbulkan dampak sosial negatif di kemudian hari. Kami bersama masyarakat dengan tegas menolak,” tegas Nurhadi, Jumat (19/9/2025).
Ia pun mengingatkan agar Pemerintah Kabupaten Karawang berhati-hati dalam menerbitkan izin usaha hiburan malam. Demokrat meminta Pemkab tidak mengeluarkan izin apapun bagi Holywings di Karawang.
“Jangan sampai kepentingan bisnis segelintir orang mengorbankan ketentraman masyarakat luas. Pemerintah harus berpihak pada aspirasi rakyat,” pungkasnya.
Penolakan terhadap rencana pendirian Holywings di Tuparev sendiri kian meluas. Selain Fraksi Demokrat, sejumlah tokoh masyarakat, elemen umat Islam, hingga organisasi masyarakat turut menyuarakan keberatan mereka atas kehadiran THM di tengah pemukiman warga.