KBEonline.id – Desa Cisalada, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta kini punya destinasi agrowisata baru yang unik, Alif Farm – Eksklusif Melon. Tempat ini menghadirkan pengalaman berbeda, di mana pengunjung bisa langsung memetik melon hidroponik premium dari pohonnya.
Tomi Pratama Putra, pengelola sekaligus inisiator Alif Farm, mengungkapkan usaha ini lahir saat pandemi COVID-19 pada 2020. Awalnya hanya berupa kebun anggur, namun kemudian dialihkan ke melon hidroponik karena lebih cepat panen, hanya sekitar tiga bulan.
“Dengan melon, pengunjung bisa lebih sering menikmati sensasi memetik buah langsung di kebun,” ujarnya, Kamis (11/9/2025).
Baca Juga:Puluhan Tahun Mengabdi, Guru SD di Karawang Dapat Hadiah Umrah dari Bupati AepFraksi Demokrat Tegas Tolak Pendirian THM di Jalan Tuparev Karawang
Alif Farm membudidayakan varietas unggulan seperti Sweet Hami, White Kirin, hingga jenis melon asal Jepang, Thailand, dan Vietnam. Kemanisannya bisa mencapai lebih dari 13 Brix, jauh di atas rata-rata melon pasar biasa. Di area greenhouse seluas 200 meter persegi, terdapat sekitar 500 tanaman. Dalam sekali panen, kebun ini mampu menghasilkan 7–8 kuintal melon. Untuk menjaga kualitas, diterapkan sistem satu pohon satu buah agar ukuran dan rasa tetap maksimal.
Tak hanya wisata petik buah, Alif Farm juga mengusung konsep edukasi pertanian hidroponik. Pengunjung, termasuk pelajar dan mahasiswa, bisa belajar langsung mengenai teknik budidaya modern sekaligus memahami konstruksi kebun.
Pengunjung dapat membawa pulang melon hasil petikan sendiri dengan harga Rp35.000 per kilogram.
Berlokasi dekat dengan Cikao Park, Cafe Castle, dan Kolam Renang Tajur Indah, keberadaan Alif Farm menambah pilihan wisata di Purwakarta. Destinasi ini menggabungkan rekreasi, edukasi, dan hasil pertanian berkualitas tinggi dalam satu tempat. (Bbs/riz)