Pabrik Alessa Motors di Cikarang mampu memproduksi motor listrik sebanyak 200 unit per hari.
Adapun series Allesa di antaranya Allesa Evo, Allesa Quatro, Allesa Fotre, Allesa Uno, Allesa Duo dan Allesa eX3000.
9. QJMotor
Brand motor asal China, QJMotor tengah membangun pabrik barunya di Cikarang, Kabupaten Bekasi dengan investasi Rp 165,9 miliar.
Baca Juga:BPKAD Sebut Uang Transfer Warga ke Kas Daerah Bekasi Tidak Bisa Dibelanjakan, Ngendap Dong?Ramai-ramai Warga Cikarang Transfer ke Rekening Kas Daerah, Per Orang TF Rp 10 Ribu Sebut Bantu PAD
Pabrik baru di Kawasan Industri Deltamas Cikarang ini akan memproduksi berbagai model motor yang telah dipasarkan di Indonesia, termasuk motor sport 4-silinder SRK 800 RR, cruiser SRV 600 V, cruiser otomatis SRV 250 AMT, serta skuter matik FORT 250.
Selain memenuhi kebutuhan pasar domestik, pabrik ini juga akan menjadi basis produksi untuk ekspor ke beberapa negara di Asia Tenggara.
Pabrik QJMotor Cikarang ini memiliki luas hingga 7.000 meter persegi. Dengan fasilitas dan sistem yang dibangun, QJMotor mengklaim bisa memproduksi 150 ribu unit motor per tahunnya.
10. Etiga Mobility
Perusahaan asal Korea Selatan, PT Etiga Mobility Indonesia (E3 Mobility) resmi membuka pabrik baru untuk produksi motor listrik 2 roda di Cikarang, Bekasi pada 18 November 2024.
Pabrik ini menggunakan merek motor listrik E3 Mobility dengan jenis nama Deux.
Jenis Deux 7 memiliki persamaan dengan motor 250 cc dan akan memproduksi Deux 5 dan Deux 3 yang memiliki persamaan dengan 160 cc dan 125 cc. E3 Mobility memiliki target produksi motor listrik yang handal dan terjamin kualitasnya
11. Yadea
Produsen motor listrik asal China mengumumkan pabrik barunya Yadea resmi beroperasi di Cikarang, Bekasi.
Baca Juga:Sejarah Ganja Sintetis dan Awal Mula Sinte Menyebar di IndonesiaPolisi Tangkap Penjual Tembakau Sintetis di Karawang Kota, Pemasok Berinisial 'M' Masih Diburu
Di mana sebelumnya, telah memiliki fasilitas produksi di kawasan Pulo Gadung. Di sana mereka memproduksi model andalannya yaitu Yadea E8S Pro dan T9 dengan TKDN mencapai 40 persen.
Namun fasilitas itu dirasa masih kurang besar sehingga pabrik kedua pun dibangun di lahan seluas 28.000 meter persegi. Beragam fasilitas serta teknologi telah dipasangkan sehingga kapasitasnya bisa mencapai 300.000 unit per tahun. (*)