Padahal, kontrak Bernardo bersama PSM sejatinya masih berlaku hingga tahun 2027. Namun karena kondisi finansial klub yang tidak stabil, ia akhirnya memilih untuk mengakhiri kerja samanya lebih cepat.
Fokus Juku Eja Tetap ke Kompetisi
Meski dihadapkan pada situasi sulit, manajemen memastikan operasional tim tetap berjalan normal. PSM kini berfokus mempersiapkan diri menghadapi sisa pertandingan musim ini di bawah arahan Ahmad Amiruddin.
“Kegiatan operasional tim tetap berjalan normal dan fokus untuk menatap sisa pertandingan di musim kompetisi 2025-2026,” tegas Sulaiman.
Baca Juga:Eduardo Perez Akui Persebaya Belum Stabil: “Kami Butuh Waktu!”Tiga Kemenangan Beruntun, Carlos Pena Tak Ingin Pemain Terlena
Penunjukan Ahmad Amiruddin diharapkan bisa menjaga kestabilan tim di tengah masa transisi. Mantan pemain PSM itu dikenal memiliki hubungan baik dengan para pemain dan memahami karakter tim Juku Eja secara mendalam.
Kini, publik menantikan siapa sosok pelatih baru yang akan menjadi suksesor Bernardo Tavares. Sementara itu, Ahmad Amiruddin mendapat tugas berat untuk menjaga performa PSM agar tetap bersaing di papan atas klasemen Super League.