KBEonline.id- Jakarta – Babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia makin panas. Timnas Indonesia jadi sorotan besar setelah data terbaru dari Transfermarkt menunjukkan bahwa nilai pasar skuad Garuda justru unggul jauh dibanding dua rival tangguhnya, Arab Saudi dan Irak.
Berdasarkan catatan tersebut, nilai pasar skuad Indonesia kini mencapai €511,89 juta. Angka ini menempatkan Indonesia di atas Arab Saudi (€479,73 juta) dan Irak (€385,44 juta).
Fakta mengejutkan ini langsung bikin publik sepak bola nasional heboh, karena biasanya Indonesia dianggap tim underdog.
Data Nilai Pasar Skuad
• Indonesia
• Jumlah pemain: 29
• Rata-rata umur: 27 tahun
• Pemain abroad: 15
• Ranking FIFA: 119
• Arab Saudi
• Jumlah pemain: 26
• Rata-rata umur: 26,2 tahun
• Pemain abroad: 2
• Ranking FIFA: 59
• Irak
• Jumlah pemain: 28
• Rata-rata umur: 27 tahun
• Pemain abroad: 17
• Ranking FIFA: 58
Baca Juga:Warga Karawang yang Mau Piknik ke Australia, Jangan Lewatkan 5 Festival Bunga Terindah di Australia BaratPangeran Arab Saudi Bangun Musium Haji Terbesar di Dunia
Jadwal Panas Garuda di Ronde 4
Timnas Indonesia bakal langsung diuji dua laga berat awal Oktober 2025:
• 🇮🇩 Indonesia vs Arab Saudi → Kamis, 9 Oktober 2025 (Kick-off 00.15 WIB)
• 🇮🇩 Irak vs Indonesia → Sabtu, 12 Oktober 2025 (Kick-off 02.30 WIB)
• Arab Saudi vs Irak → Rabu, 15 Oktober 2025 (Kick-off 23.30 WIB)
Fakta Mengejutkan
Meski ranking FIFA Indonesia masih tertinggal cukup jauh dibanding Arab Saudi dan Irak, nilai pasar skuad Indonesia justru tertinggi di antara ketiganya.
Hal ini tak lepas dari banyaknya pemain abroad yang dimiliki skuad Garuda – tercatat ada 15 pemain yang berkarier di luar negeri, dari Eropa hingga Asia.
Arab Saudi, meski punya ranking FIFA lebih baik (59), hanya punya 2 pemain abroad. Sementara Irak cukup banyak mengirim pemain ke luar negeri (17 pemain), namun nilai pasarnya masih di bawah Indonesia.
Laga Penentuan
Dua pertandingan awal ini bakal jadi penentu langkah Indonesia di Ronde 4. Dengan komposisi skuad bernilai tinggi plus pengalaman para pemain di luar negeri, optimisme publik semakin membara.