Pemkab Karawang Serahkan Penghargaan Anugerah Gapura Sri Baduga kepada Desa dan Kelurahan Berprestasi

Pemkab Karawang Serahkan Penghargaan
Pemerintah Kabupaten Karawang menyerahkan penghargaan kepada desa dan kelurahan pemenang lomba desa Anugerah Gapura Sri Baduga di Plaza Pemda Karawang, pada Senin, 6 Oktober 2025.
0 Komentar

KBEonline.id – Pemerintah Kabupaten Karawang menyerahkan penghargaan kepada desa dan kelurahan pemenang lomba desa Anugerah Gapura Sri Baduga di Plaza Pemda Karawang, pada Senin, 6 Oktober 2025.

Ajang ini merupakan bentuk apresiasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang diinisiasi oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, kepada desa dan kelurahan atas kinerja dan inovasi dalam membangun wilayahnya.

“Anugerah Gapura Sri Baduga ini sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi para kepala desa dan lurah dalam memajukan daerah masing-masing,” kata Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, saat memberikan sambutan.

Baca Juga:Nomor HP Kamu Terima Saldo DANA Gratis Rp135.000 ke Dompet Digital Siang Ini, Gimana Cara Klaimnya!SELAMAT! Nomor HP Kamu Dapat Saldo DANA Gratis Rp292.000 Siang Ini 6 Oktober 2025, Cek Cara Klaimnya

Bupati Aep juga mengucapkan selamat kepada para pemenang dan berharap ajang ini dapat memicu semangat desa dan kelurahan lain untuk terus berinovasi. “Selamat kepada para juara, semoga ini menjadi motivasi bagi yang lain,” ujarnya.

Adapun juara pertama diraih oleh Desa Mulyasari Kecamatan Ciampel. Juara kedua dimenangkan oleh Desa Bayur Kidul Kecamatan Cilamaya Kulon. Juara ketiga diberikan kepada Desa Walahar Kecamatan Klari. Sementara itu, untuk kategori kelurahan, dimenangkan oleh Kelurahan Karawang Kulon Kecamatan Karawang Barat.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Karawang, M. Saepulloh, menyampaikan bahwa para pemenang telah memenuhi semua kriteria yang ditetapkan. “Desa dan kelurahan yang menang berhasil memenuhi seluruh aspek penilaian dan mengambil hati para juri,” katanya.

Menurut Saepulloh, seleksi dilakukan cukup ketat dari ratusan desa dan kelurahan. “Dari 297 desa dan 12 kelurahan di 30 kecamatan, kami menyaring 29 desa dan 2 kelurahan terbaik,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa penilaian dilakukan melalui aplikasi EVKindeskel milik DPMD Provinsi Jawa Barat. “Penilaian dilakukan secara digital dan objektif melalui aplikasi, dan yang terpilih adalah yang meraih nilai tertinggi,” jelasnya.

Lebih lanjut, Saepulloh menyebut aspek penilaian mencakup berbagai bidang penting dalam pembangunan wilayah. “Penilaian meliputi kesehatan, infrastruktur, lingkungan dan persampahan, ekonomi, pendidikan, sosial kemasyarakatan, ketentraman dan ketertiban, serta tata kelola pemerintahan,” paparnya.

Ia menambahkan, semua desa yang mewakili kecamatan sebenarnya adalah desa-desa berkinerja baik. “Pada dasarnya, seluruh desa perwakilan adalah yang terbaik dari masing-masing kecamatan,” katanya.

0 Komentar