KBEOnline.id – Duel bergengsi antara Timnas Indonesia dan Arab Saudi dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia kini menjadi sorotan utama. Selain menentukan langkah menuju putaran berikutnya, laga ini juga berpotensi besar mengubah peringkat FIFA skuad Garuda secara signifikan.
Berdasarkan data prediksi dari akun sepak bola Garuda Revolution Football, hasil pertandingan nanti akan berdampak langsung pada poin FIFA Indonesia:
Menang: +18,32 poin
Imbang: +5,82 poin
Kalah: -6,68 poin
Tambahan 18,32 poin jika berhasil menumbangkan Arab Saudi — yang saat ini berada di posisi ke-56 dunia — bisa membuat Indonesia melonjak beberapa peringkat dari posisi sekitar peringkat 118 FIFA (per September 2025).
Baca Juga:Jelang hadapi Arab Saudi, Rizky Ridho Umrah di Tanah Suci dan Sampaikan Pesan Haru untuk Indonesia Warga Klari Gempar Ada Mayat Perempuan Mengambang di Sungai Citarum, Ternyata…
Namun lebih dari sekadar angka, kemenangan di Stadion King Abdullah Sports City pada Kamis, 9 Oktober 2025 dini hari pukul 00.15 WIB akan menjadi langkah monumental dalam perjalanan Garuda menuju Piala Dunia 2026.
Pelatih Indonesia, Patrick Kluivert, menyuntikkan semangat tinggi dan rasa percaya diri kepada para pemain jelang laga besar ini. Mantan striker legendaris asal Belanda itu menegaskan bahwa skuadnya telah mempersiapkan diri secara matang, baik secara taktik maupun mental.
Rasa percaya tim kini berada di level tertinggi. Kapten Timnas Jay Idzes memiliki daya semangat tinggi karena berangkat ke Arab Saudi dengan membawa klubnya Sassuolo menang 1-0 atas Verona.
Jika Indonesia mampu menaklukkan Arab Saudi, maka Indonesia bisa menembus posisi 110 besar dunia dan pencapaian yang belum pernah diraih sejak era 1990-an. Tambahan poin ini juga membuka peluang besar bagi Indonesia untuk melangkah lebih jauh di putaran kualifikasi berikutnya dan memperbesar asa menuju Piala Dunia 2026.
Dengan dukungan doa dan semangat dari seluruh masyarakat Tanah Air, Timnas Indonesia siap menorehkan sejarah baru membuktikan bahwa mimpi tampil di panggung dunia bukan lagi sekadar angan. (rhul)