KBEONLINE.ID – Siapa yang mengira jika camilan biasa dapat bersinar di dunia kuliner? Di Karawang, Jawa Barat, berbagai jenis cemilan tradisional ini bukan hanya sebagai pengganjal rasa lapar, tapi juga merupakan warisan budaya yang akan menggoda selera Anda.
Dengan tekstur yang renyah dan cita rasa yang autentik, ketiganya cocok sekali menjadi oleh-oleh unggulan bagi para pelancong. Mari kita lihat tiga rekomendasi terbaik yang diambil dari tren kuliner terkini—mulai dari asal-usul yang legendaris hingga harga yang bersahabat di kantong!
1. Rengginang Ketan: Sang Raja Renyah dari Sawah Karawang
Camilan ini berasal dari tradisi petani Karawang sejak jaman kolonial, dimana beras ketan dijemur sampai kering lalu digoreng dengan rempah yang sederhana. Hasilnya? Keripik tipis yang menggambarkan kehidupan agraris di daerah ini.
Baca Juga:3 Kafe Hits di Karawang 2025 yang Viral di TikTok & Instagram: Spot Ngopi Wajib Coba!3 Spot Foto Estetik di Purwakarta yang Viral di TikTok & Instagram 2025
Rasa yang dihadirkan gurih dengan sentuhan manis alami dari ketan, ditambah hint pedas rempah yang membuat ketagihan—sangat cocok untuk menemani kopi. Harganya? Mulai dari Rp23.000 per kemasan 200 gram, dan mudah ditemukan di Pasar Rawagede.
2. Opak Ketan: Gurih Kelapa Parut ala Jawa Barat
Bermula dari resep tradisional masyarakat Sunda di Karawang, opak ini memiliki keunikan karena dicampurkan dengan kelapa parut segar sebelum dikukus dan digoreng. Sejak tahun 1980-an, opak ini sudah menjadi ikon oleh-oleh yang sering diburu oleh wisatawan dari Jakarta.
Bagaimana rasanya? Sangat renyah dengan gurihnya kelapa yang meleleh di mulut, ditambah dengan manis lembut dari ketan—sangat cocok untuk camilan di sore hari. Harganya berkisar antara Rp25.000–Rp40.000 per bungkus 250 gram, dan mudah ditemukan di toko oleh-oleh lokal.
3. Kerupuk Gendar: Kriuk ‘Gendar-Gendar’ yang Legendaris
Nama ‘gendar’ diambil dari suara kriuk saat menggigitnya, terinspirasi oleh inovasi nelayan Karawang di abad ke-19 yang menggunakan tepung kanji dan bawang putih. Camilan ini menjadi simbol ketahanan masyarakat pesisir.
Rasanya gurih dan pedas, dengan aroma bawang yang mencolok—sangat cocok untuk penggemar camilan pedas. Harganya terjangkau, yaitu Rp20.000–Rp35.000 untuk 300 gram, dan sangat populer di sepanjang jalan menuju Pantai Karawang.