KBEOnline.id, Jawa Barat– Kalau kamu lahir di tanah Sunda, besar kemungkinan kamu tumbuh di tengah keluarga yang mendukung Persib Bandung. Dari kakek yang dulu nonton di stadion Siliwangi, bapak yang setia bersorak di tribun Jalak Harupat, hingga anak muda yang kini bangga mengenakan jersey biru di Stadion GBLA, semuanya punya satu kesamaan: cinta tanpa batas kepada Persib.
Cinta itu bukan dibuat-buat. Ia diwariskan turun-temurun, menjadi bagian dari identitas orang Jawa Barat. Bagi sebagian keluarga, mendukung Persib sudah seperti tradisi keluarga, sebuah warisan yang tak tergantikan.
Tapi kenapa bisa sedalam itu? Ini enam alasan kenapa Persib Bandung bukan sekadar klub, tapi bagian dari jiwa masyarakat Jawa Barat.
1. Persib Adalah Warisan Budaya, Bukan Sekadar Tim Bola
Baca Juga:RUU ASN Masuk Prolegnas 2025, Mungkinkah PPPK Diangkat Jadi PNS? Begini Penjelasan Lengkapnya!Satu Atap, Rekomendasi semua Kebutuhan Bangunan di Perumnas: Toko Bangunan Fajar Jaya di Blok J
Di Jawa Barat, Persib bukan hanya tim sepak bola, ia adalah bagian dari sejarah daerah. Klub ini berdiri sejak 14 Maret 1933, jauh sebelum Indonesia merdeka.
Dulu, para kakek kita menyaksikan Persib sebagai simbol perjuangan dan persatuan rakyat Bandung melawan kolonialisme lewat sepak bola.
Kini, nilai itu tetap hidup. Anak-anak muda masih meneriakkan nama “Maung Bandung” dengan kebanggaan yang sama seperti generasi sebelumnya.
2. Dari Kakek ke Anak Cucu, Cinta Persib Jadi Tradisi
Tak sedikit keluarga di Jawa Barat yang punya tradisi unik: nonton Persib bareng lintas generasi.
Kakek bercerita tentang era Adeng Hudaya dan Robby Darwis, bapak mengenang masa-masa Atep dan Eka Ramdani, sementara anaknya kini bangga menyebut nama-nama seperti David da Silva dan Marc Klok.Itulah bukti bahwa Persib bukan hanya soal pertandingan, tapi tentang cerita keluarga yang diwariskan dari generasi ke generasi.
3. Suporter Terbesar dan Paling Loyal di Indonesia
Bobotoh dan Viking dikenal sebagai suporter paling militan di Tanah Air. Mereka bukan hanya datang dari Bandung, tapi dari seluruh penjuru Jawa Barat, Cirebon, Subang, Majalengka, Tasikmalaya, Garut, Sumedang, Sukabumi Bogor, Purwakarta, Karawang Hingga Bekasi. Setiap pertandingan Maung Bandung adalah pesta kebanggaan masyarakat Sunda.