Sharp Tingkatkan Mutu SMK Lewat Program Sharp Class, Para Siswa Dididik Jadi Ahli AC sampai Audio Visual

Sharp class
Sharp Class, para siswa dididik jadi ahli AC sampai audio visual.
0 Komentar

Lise Tiasanty, S.Pd., MM., Customer Satisfaction Head Division, PT Sharp Electronics Indonesia, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen jangka panjang Sharp Indonesia dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan vokasi.

“Kami percaya bahwa pendidikan vokasi memiliki peran strategis dalam mencetak tenaga kerja terampil dan kompeten. Melalui Sharp Class, kami ingin menghadirkan pembelajaran yang aplikatif dan relevan dengan kebutuhan industri saat ini, terutama di bidang AC, PCI, dan AUVI yang terus berkembang. Harapannya, para siswa SMKN 39 Jakarta dapat menjadi talenta siap kerja yang unggul dan berdaya saing tinggi,” ungkap Lise.

Sebagai wujud dukungan nyata terhadap dunia pendidikan, Sharp Indonesia juga memberikan bantuan berupa produk elektronik untuk menunjang kegiatan praktik siswa, serta melakukan renovasi kelas agar lebih nyaman digunakan sebagai ruang belajar.

Baca Juga:Banyak Fans Berharap Shin Tae-yong Kembali, Justru Pelatih Ini Lebih Dekat dengan Timnas Indonesia ‎Rekomendasi Makan Siang Hari Ini: Rumah Makan Bu Cucu 2 Surga Kuliner di Perumnas Karawang!

Tak hanya itu, Sharp juga menghadirkan tenaga pengajar profesional dari internal perusahaan untuk memastikan proses pembelajaran berjalan sesuai dengan standar industri.

Pandu Setio, PR & Brand Communications Department Head PT Sharp Electronics Indonesia, menegaskan bahwa kegiatan Sharp Class merupakan bagian dari implementasi komitmen Environmental, Social, and Governance (ESG) Sharp Indonesia di bidang pendidikan.

“Kami ingin kehadiran Sharp di tengah masyarakat membawa manfaat yang nyata. Melalui Sharp Class, kami tidak hanya berbagi ilmu, tetapi juga membangun sistem pembelajaran yang berkelanjutan dan relevan dengan kebutuhan dunia kerja.

Program ini adalah bagian dari pilar ESG Sharp Indonesia, khususnya pada aspek social impact, dengan tujuan meningkatkan mutu lulusan SMK agar lebih siap bersaing dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa,” tutur Pandu Setio.

Program Sharp Class di SMKN 39 Jakarta merupakan kelanjutan dari komitmen Sharp Indonesia yang telah dijalankan di berbagai SMK di Indonesia.

Sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 2012, Sharp Class telah menjangkau 26 sekolah SMK di 22 kota dengan meluluskan 843 siswa.

Program ini secara konsisten hadir untuk memberikan pembekalan keterampilan teknis (hard skill) di bidang perbaikan produk elektronik, sekaligus pelatihan soft skill yang penting seperti komunikasi, kepemimpinan, dan etika profesional.

0 Komentar