KBEOnline.id – Keputusan PSSI memecat Patrick Kluivert dari kursi pelatih Timnas Indonesia menuai beragam reaksi. Namun, dua pemain Persib Bandung yang juga bagian dari skuad Garuda, Thom Haye dan Marc Klok, memilih bungkam soal keputusan tersebut.
Usai laga Persib Bandung menghadapi PSBS Biak di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (17/10) malam, Thom Haye menolak berkomentar.
“No, no comment,” ucap gelandang berdarah Belanda itu singkat.
Baca Juga:Cuma 45 Menit ke Puncak, Gunung di Bogor Ini Wajib Dicoba untuk Pendaki Pemula!Tawuran di Serang Baru Sudah Sangat Mengerikan, 5 Pelajar Kepergok Nenteng-nenteng Celurit
Hal senada juga disampaikan Marc Klok. Ia menegaskan ingin fokus sepenuhnya untuk Persib dan enggan membahas persoalan Timnas Indonesia.
“Sorry ya, saya sudah di Persib sekarang. Saya mau fokus ke Persib. Tidak ada pertanyaan soal Timnas,” ujar Klok.
Ketika disinggung soal sosok pelatih pengganti Kluivert, Klok kembali menolak memberikan pendapat. Menurutnya, hal tersebut bukan urusan pribadi semata.
“Seperti saya bilang, ini bukan soal opini saya. Ada banyak orang punya opini. Saya cuma mau fokus buat Persib sekarang,” tegasnya.
Meski demikian, gelandang berusia 32 tahun itu sempat menyinggung rumor yang mengaitkan pelatih Persib, Bojan Hodak, dengan kursi pelatih Timnas Indonesia.
“Ya, kalau dia (Hodak) mau ya silakan. Tapi buat saya, lebih baik dia tetap di Persib. Kita mau hattrick juara soalnya,” ungkap Klok sambil tersenyum.
Sementara itu, dari kubu Persija Jakarta, kapten sekaligus bek Timnas Indonesia, Rizky Ridho, memberikan pandangan berbeda. Ia berharap pelatih baru nanti bisa membawa Timnas Indonesia kembali bangkit.
Baca Juga:Wasnaker Jangan Tutup Mata! Buruh PT Maypak Menuntut Keadilan DonkApakah Kamu Dapat Bantuan Langsung Tunai Sementara? Total Ada Rp30 Triliun, Begini Cara Ceknya!
“Harapannya semoga sukses dan target-target bisa terpenuhi,” kata Ridho usai laga Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta, Sabtu (18/10/2025) malam.
Ridho juga menyebut bahwa Kluivert sebenarnya merupakan pelatih yang berkualitas. Namun, ia memahami keputusan PSSI yang mendepaknya usai kegagalan lolos ke Piala Dunia 2026.
“Coach Patrick pelatih bagus. Tapi mungkin ini hasil dari kegagalan beliau bersama kami para pemain,” ucapnya.