KBEOnline.id Jakarta – Publik sepakbola Indonesia sedang menaruh harapan besar pada Timnas Indonesia U-17. Setelah Timnas Senior gagal menembus Piala Dunia 2026, semua mata kini tertuju pada Garuda Muda, yang siap tampil di Piala Dunia U-17 2025 di Qatar pada 3-27 November mendatang. Tetapi, pelatih Nova Arianto menegaskan, tekanan dan ekspektasi besar itu tak boleh membebani anak asuhnya.
“Ya, ini jadi pemikiran kami di coaching staff. Karena kemarin kita tidak lolos Piala Dunia 2026, otomatis ekspektasi semuanya jatuh ke Timnas U-17. Tapi saya minta pemain lebih enjoy dan fokus ke permainan mereka sendiri,” ujar Nova, Rabu (15/10/2025).
Nova menekankan, Piala Dunia U-17 bukan sekadar kompetisi. “Ini adalah panggung terbesar bagi mereka di usia muda. Sekali lagi, saya harap pemain bisa menikmati setiap laga dan tampil percaya diri,” tambahnya.
Formasi Tiga Bek Jadi Rahasia Kekuatan Garuda Muda
Baca Juga:Satlantas Jelaskan 5 Langkah Mutasi Kendaraan dari Luar Daerah ke KarawangPENTING: Yang Punya Cedera Tak Kunjung Sembuh Bahkan Menahun, Camkan 5 Langkah Penyembuhan Menurut Para Ahli
Pelatih berusia 45 tahun ini tetap percaya pada sistem tiga bek yang sudah diterapkan sejak Piala AFF. Menurut Nova, formasi ini menjaga keseimbangan antara pertahanan solid dan serangan cepat, dua hal yang menjadi senjata utama timnas U-17.
“Formasi akan tetap seperti biasa sejak Piala AFF. Kami menyiapkan tim untuk tampil optimal di setiap laga,” jelas Nova.
Jadwal Seru Timnas U-17 di Piala Dunia 2025
Timnas Indonesia U-17 tergabung di Grup H bersama Zambia, Brasil, dan Honduras. Laga pertama menghadapi Zambia pada 4 November 2025, disusul laga melawan Brasil pada 7 November, dan menutup fase grup melawan Honduras pada 10 November. Dua tim teratas grup akan lolos langsung ke babak 32 besar, sementara tim peringkat ketiga masih punya peluang melalui jalur playoff.
Skuad Garuda Muda yang Siap Mengejutkan Dunia
Penjaga Gawang: Mike Rajasa, Dafa Gasemi, Rendy Razzaqu
Bek: I Putu Panji Apriawan, Lucas Lee, Putu Ekayana Yoga, Pandu Aryo, Ida Bagus Putu Cahya, Azizu Milanesta, Fabip Azkairawan, Daniel Alfredo, Eizar Jacob, Dafa Zaidan