KBEONLINE.ID – Tiga pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Dean James, Calvin Verdonk, dan Miliano Jonathans, kembali mencuri perhatian di ajang Europa League pekan ini. Dari ketiganya, hanya Dean James yang mampu merasakan kemenangan, sementara Calvin Verdonk harus puas menelan kekalahan, dan Miliano Jonathans belum mendapat kesempatan bermain.
Dean James Tampil Solid, Go Ahead Eagles Taklukkan Aston Villa
Dean James kembali menunjukkan performa konsisten bersama Go Ahead Eagles saat timnya mengalahkan Aston Villa dengan skor 2-1. Bermain selama 90 menit penuh di posisi bek kiri, pemain 21 tahun itu tampil disiplin dalam menjaga area pertahanan.
Baca Juga:BATUK DAN PILEK Saat Musim Hujan, Begini Caranya Cepat Agar Segera Sembuh!BIKIN BANGGA, Persib Bandung Bawa Liga Indonesia Naik Peringkat!
Secara statistik, Dean mencatatkan 1 peluang tercipta (chance created), 1 tekel sukses, 3 kali clearance, dan 5 kali recovery. Angka-angka itu menunjukkan kontribusinya tidak hanya dalam bertahan, tapi juga membantu fase serangan dari sisi sayap kiri.
Akurasi umpannya mencapai 94% (15 dari 16 operan berhasil) salah satu yang tertinggi di laga tersebut menandakan kemampuan distribusi bola yang akurat. Penampilan stabil itu membuatnya mendapat rating 6.5 dari FotMob.
Pelatih Go Ahead disebut puas dengan performa Dean yang semakin matang, apalagi menghadapi lawan kuat sekelas Aston Villa yang dikenal agresif dalam serangan sayap. Dean pun menjadi salah satu pemain dengan catatan defensif terbaik di timnya musim ini.
Calvin Verdonk Beri Assist, Tapi Lille Kalah Tipis dari PAOK
Sementara itu, Calvin Verdonk juga bermain penuh 90 menit ketika Lille kalah dramatis 3-4 dari PAOK. Meski hasilnya tidak sesuai harapan, kontribusi Calvin terbilang menonjol.
Ia mencatatkan 1 assist dan 2 peluang tercipta (chances created), menjadi salah satu motor serangan dari sisi kiri pertahanan Lille. Di sisi defensif, Calvin juga tampil tangguh dengan 2 tekel, 5 kali clearance, 1 intersepsi, serta 6 kali recovery.
Akurasi umpannya mencapai 92% (55 dari 60 operan berhasil), menunjukkan perannya penting dalam membangun serangan dari belakang. Dengan performa stabil itu, Calvin mengantongi rating 6.9, menjadi salah satu pemain Lille dengan nilai tertinggi di pertandingan tersebut.