4. Devil Fruits – One Piece
Siapa pun yang makan Buah Iblis di One Piece dapat kekuatan luar biasa, tapi harus rela nggak bisa berenang lagi. Buah Iblis dibagi tiga jenis: Paramecia (kemampuan aneh-aneh seperti ngatur tubuh atau lingkungan), Zoan (berubah jadi hewan atau makhluk mitos), dan Logia (ngendaliin elemen alam kayak api, es, atau petir).
Keunikan sistem ini ada di kreativitas pengguna sama desain buahnya. Eiichiro Oda sukses bikin ribuan kombinasi kekuatan yang selalu fresh, dari Gomu Gomu no Mi-nya Luffy sampai buah langka milik Blackbeard. Nggak heran sistem ini jadi salah satu yang paling ikonik.
5. Cursed Energy – Jujutsu Kaisen
Jujutsu Kaisen main di ranah energi negatif—Cursed Energy—yang muncul dari emosi manusia, kayak ketakutan atau kemarahan. Para penyihir jujutsu pakai energi ini buat lawan makhluk kutukan, yang juga muncul dari perasaan negatif.
Baca Juga:Kaigaku Siap Debut di Demon Slayer: The Hinokami Chronicles 2, Rilis Akhir Oktober!Beta Test Kedua Arknights Endfield Segera Hadir, Siap-Siap Daftar!
Yang bikin sistem ini beda, ada filosofi di baliknya. Kekuatan besar lahir dari penderitaan dan kontrol emosi. Teknik kayak Domain Expansion, Black Flash, atau Reverse Cursed Technique nunjukin betapa brutal dan teknisnya pertarungan di sini. Gege Akutami berhasil nge-blend spiritualitas Jepang kuno sama gaya bertarung modern yang intens. Hasilnya, sistem ini langsung jadi favorit di era anime baru.
Kelima sistem kekuatan ini buktiin kalau di anime, kekuatan bukan cuma alat tempur. Mereka bagian penting dari worldbuilding dan karakterisasi. Dari logika Nen, spiritualitas Chakra, sampai gelapnya Cursed Energy, semuanya bikin identitas seri-seri ini kuat dan nggak gampang dilupain.
Buat para penggemar, ngulik sistem kekuatan kayak gini nggak cuma bikin pertarungan lebih seru, tapi juga kasih gambaran soal gimana dunia fiksi Jepang dibangun—penuh logika, emosi, dan kreativitas tanpa batas.
(*)
