Ia menerangkan, pada pukul 07.27 WIB, tim gabungan tiba di tempat kejadian perkara (TKP) dan segera melakukan proses evakuasi. “Korban kami evakuasi dengan prosedur standar SAR dan langsung dibawa ke rumah duka,” tutur Andri.
Suasana haru menyelimuti warga sekitar saat tubuh korban diangkat dari air. Beberapa kerabat tampak tak kuasa menahan tangis menyaksikan proses evakuasi yang dilakukan dengan hati-hati oleh petugas gabungan.
Andri menjelaskan, sekitar pukul 08.10 WIB, operasi SAR resmi dinyatakan selesai setelah korban ditemukan dan diserahkan kepada pihak keluarga. “Dengan ditemukannya korban, maka Operasi SAR kami tutup dan seluruh unsur kembali ke kesatuannya masing-masing,” ucapnya.
Baca Juga:Inilah Pasangan Kumpul Kebo yang Membuang Jasad Bayi Berlakban, Mau Enaknya DoangOrang Cilamaya Butuh Kerja? Segera Gerudug SMK IPTEK Cilamaya, Ada Lowongan Kasir Alfamart!
Dalam operasi tersebut, Andri mengatakan, sedikitnya 20 personel dari berbagai unsur diterjunkan. Mereka terdiri dari Unit Siaga SAR Karawang, Polair Karawang, Polsek Rengasdengklok, Koramil Rengasdengklok, BPBD Kabupaten Karawang, KRI Karawang, Bagana Karawang, dan Protex.
Andri mengapresiasi sinergi yang terjalin antarlembaga dalam proses pencarian. “Kerja sama yang solid membuat pencarian berlangsung cepat dan efisien,” ucapnya.
Beragam alat utama (alut) turut digunakan dalam operasi ini, antara lain satu unit rescue car carrier, satu set peralatan SAR air, satu set peralatan medis, satu set alat komunikasi, serta perlengkapan APD personal bagi setiap petugas.
Ia juga mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati beraktivitas di sekitar area kubangan dan perairan terbuka, terutama saat kondisi cuaca tidak menentu. “Kami minta warga lebih waspada agar kejadian serupa tidak terulang,” pungkas Andri. (Siska/DRI)
