KBEonline.id– Upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan lingkungan terus dilakukan Pemerintah Kecamatan Serang Baru. Satu diantaranya melalui kegiatan pelatihan daur ulang sampah plastik yang digelar di Gedung Serbaguna Kecamatan Serang Baru, Rabu 29 Oktober 2025.Kegiatan yang di buka oleh Camat Serang Baru Deni Mulyadi tersebut, diikuti oleh warga dan penggerak bank sampah setempat dengan fokus pada pembuatan bunga hias dari bahan plastik bekas, sebagai bentuk kreativitas dalam mengelola limbah rumah tangga agar memiliki nilai tambah ekonomi.Sekretaris Kecamatan Serang Baru, Irwan Kurniawan, menyampaikan apresiasi atas antusiasme peserta dalam pelatihan tersebut.“Alhamdulillah, mudah-mudahan pengelolaan bank sampah ini bisa menjadi nilai ekonomis. Saat ini sedang berlangsung pembuatan bunga plastik dari hasil daur ulang, dan semoga hasilnya bisa bermanfaat,” ujarnya.Ia menambahkan, semangat warga dalam mengikuti pelatihan menjadi bukti bahwa masyarakat Serang Baru semakin sadar pentingnya mengelola sampah secara kreatif dan produktif.“Saya melihat semangat warga Serang Baru luar biasa, mereka kreatif dan mau belajar mengubah sampah menjadi sesuatu yang bernilai. Tentunya kegiatan ini bisa menjadi awal dari kebiasaan baru dalam mengelola sampah secara bijak,” tuturnya.Irwan berharap kegiatan tersebut dapat memberikan dampak jangka panjang bagi masyarakat. Menurutnya, pengelolaan bank sampah bukan hanya soal kebersihan lingkungan, tetapi juga bagian dari upaya membangun kemandirian ekonomi warga.“Dengan kemampuan mengolah sampah menjadi produk bernilai, masyarakat dapat menciptakan peluang usaha baru. Jika dikelola dengan baik, kegiatan ini bisa menjadi langkah nyata menuju lingkungan yang lebih tertata dan kehidupan yang lebih sejahtera,” ujarnya.Lebih lanjut, Irwan menyampaikan bahwa pihak kecamatan akan terus mendukung kegiatan warga yang peduli terhadap kebersihan dan pengelolaan sampah. Ia berharap pelatihan seperti ini bisa diadakan lebih sering agar semakin banyak warga yang ikut berpartisipasi.“Kami ingin kegiatan seperti ini terus berlanjut di setiap desa, agar pengelolaan lingkungan tidak hanya berdampak pada kebersihan, tetapi juga menjadi sumber inspirasi dan penggerak ekonomi bagi masyarakat,” tutupnya. (mil)
Emak-emak Warga Serang Baru Dilatih Daur Ulang Sampah Plastik Jadi Barang Bernilai Ekonomi, Bakal Dapat Cuan
