Festival Literasi Purwakarta 2025, Gerakan Membaca Agar Gemar Membaca

Festival Literasi 2025.
Pemerintah Kabupaten Purwakarta melalui Dinas Arsip dan Perpustakaan (Disarpus) menggelar Festival Literasi 2025.
0 Komentar

KBEonline.id- Dalam rangka memperingati Hari Kunjung Perpustakaan dan Bulan Gemar Membaca, Pemerintah Kabupaten Purwakarta melalui Dinas Arsip dan Perpustakaan (Disarpus) menggelar Festival Literasi 2025.

Kegiatan ini mengusung tagline “Gerakan Membaca Purwakarta Istimewa” dengan tema “Maca Kata jeung Makna Sangkan Hirup Waluya”.

Festival ini digelar di Bale Panyawangan Diorama dan berlangsung selama lima hari, mulai 29 Oktober hingga 2 November 2025, sebagai salah satu agenda besar Disarpus dalam upaya memperkuat budaya literasi masyarakat Purwakarta.

Baca Juga:Perbaikan Jalan Tamelang–Curug Gagal di Tahun 2025, Direncanakan Lagi Tahun 2026Polisi Bercocok Tanam, Polres Karawang Ngebon Jagung di Lahan PT Timor Cikampek

Kegiatan tersebut dihadiri oleh para pegiat literasi, pelajar, guru, dan masyarakat umum. Selain itu, hadir pula narasumber dari Kampung Dongeng, seniman, budayawan, pegiat literasi, serta Duta Baca Jawa Barat yang turut memberikan inspirasi kepada peserta.

Beragam kegiatan diselenggarakan dalam festival ini, antara lain workshop, bedah buku, talk show, lomba bertutur, lomba video konten, serta penampilan dari para seniman dan budayawan lokal. Setiap kegiatan dirancang agar peserta tidak hanya membaca, tetapi juga mengembangkan kreativitas melalui literasi.

Tak hanya itu, acara juga dimeriahkan dengan pameran buku dari berbagai penerbit, pameran benda purbakala, serta pameran TPBIS (Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial). Dalam pameran TPBIS tersebut, ditampilkan berbagai produk UMKM dari perpustakaan desa (perpusdes) binaan Disarpus Purwakarta.

Puncak acara festival akan diisi dengan lomba mewarnai yang diikuti oleh pelajar tingkat sekolah dasar (SD) serta pembagian hadiah bagi para pemenang lomba. Kegiatan ini diharapkan menjadi ajang yang menyenangkan sekaligus edukatif bagi anak-anak.

Kepala Disarpus Purwakarta, Aan, melalui Kepala Bidang Layanan dan Otomasi Perpustakaan, Uce Martini, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat budaya literasi di masyarakat.

“Festival ini kami selenggarakan untuk mendukung penguatan budaya literasi serta membentuk generasi yang cerdas dan berkarakter,” ujar Uce Martini, Kamis (30/10).

Ia menambahkan, saat ini perpustakaan tidak hanya berfungsi sebagai tempat membaca dan meminjam buku, tetapi juga telah bertransformasi menjadi pusat kegiatan masyarakat.

Baca Juga:Polisi Ungkap Praktik Penyuntikan Gas Subsidi 3 Kg ke Tabung 12 Kg di Setu dengan Gunakan Batu EsAde Efendi Zarkasih Resmi Ditahan di Polres Metro Bekasi, Sejumlah Orang Tak Dikenal Menghalau Wartawan 

“Perpustakaan sekarang harus berinovasi. Selain menyediakan bahan bacaan, kami juga memberikan berbagai pelatihan kepada perpusdes dan pegiat literasi,” katanya.

0 Komentar