Situs Candi Batujaya Karawang: Kompleks Percandian Buddha Tertua di Jawa

candi batujaya karawang
Kompleks percandian Buddha ini menjadi bukti peradaban Kerajaan Tarumanegara pada abad ke-5 Masehi. Foto: Tempo.co - kbeonline.id
0 Komentar

KBEONLINE.ID – Situs Candi Batujaya, terletak di Desa Batujaya dan Pakisjaya, Kecamatan Batujaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, merupakan peninggalan bersejarah terbesar di wilayah tersebut dengan luas mencapai 5 kilometer persegi. Kompleks percandian Buddha ini menjadi bukti peradaban Kerajaan Tarumanegara pada abad ke-5 Masehi, menandai transisi dari era prasejarah ke pengaruh Hindu-Buddha yang kuat di pantai utara Jawa.

Situs ini pertama kali ditemukan pada 1984 oleh tim Arkeologi Universitas Indonesia saat meneliti Situs Cibuaya, berdasarkan laporan warga setempat. Penelitian intensif sejak 1985 mengungkap 53 titik arkeologi, termasuk 23 struktur candi dan unur (bukit sinusoidal menyerupai candi). Pembangunan awal diperkirakan abad ke-6 hingga ke-7 M, dilanjutkan abad ke-9 dan ke-10, dibuktikan melalui analisis Carbon-14. Temuan utama meliputi kerangka manusia prasejarah (abad ke-2-3 M, terkait budaya Buni), gelang emas, gerabah impor dari Guangdong, serta artefak logam yang mencerminkan perdagangan sungai Citarum.

Candi Jiwa dan Candi Blandongan menjadi ikon utama; Jiwa berbentuk bujur sangkar (19×19 meter) dan Blandongan (25×25 meter) telah dipugar pada 1990-an dan 2002. Candi Serut menonjol dengan kemiringannya yang misterius, sementara Situs Sumur sering terendam air musiman. Hingga 2025, situs ini diprioritaskan pelestarian nasional oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya Serang, meski tantangan banjir dan urbanisasi terus mengancam. Sebagai warisan peradaban sungai purba, Batujaya mengajak refleksi atas inovasi arsitektur tahan bencana dan pertukaran budaya Nusantara.

0 Komentar