KBEonline.id- Lelaki tua putus asa Ini nekat mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri. loncat dari drum dengan leher terjerat tambang putih.
Ya. Warga Kampung Tamelang RT 06/03, Desa Mekarjaya, Kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang, geger lansia gantung diri di atas pohon area pemakaman umum, Sabtu (1/11/2025) pagi.
Tim Inafis Polres Karawang bergerak cepat menindaklanjuti laporan penemuan seorang pria yang meninggal dunia dengan cara gantung riri
Baca Juga:Seply Store Alhusna Collection, Rekomendasi Tempat Belanja Gamis dan Busana Muslim di Perumnas KarawangLuar Biasa, Laba Sebelum Pajak Maybank Naik 53,9% Menjadi Rp1,30 triliun pada Sembilan Bulan 2025
Kapolres Karawang AKBP Fiki N. Ardiansah melalui Kasi Humas Polres Karawang Ipda Cep Wildan menjelaskan, peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh warga sekitar pukul 05.30 WIB.
“Dari hasil pemeriksaan awal, korban diketahui bernama S (75), seorang buruh yang berdomisili di Kampung Tamelang, Desa Mekarjaya, Kecamatan Purwasari,” ujar Ipda Cep Wildan.
Menurut keterangan saksi bernama Kindeung Nurhakim (40), saat melintas di lokasi kejadian dalam perjalanan menuju kebun, dirinya melihat ada drum plastik berwarna biru dan seseorang dalam posisi tergantung dengan seutas tali tambang putih yang diikat pada batang pohon mangga.
Saksi kemudian memberitahukan kejadian tersebut kepada warga lain dan pihak keluarga korban.
Mendapat laporan tersebut, petugas dari Pamapta Polres Karawang bersama Unit Inafis Satreskrim Polres Karawang segera mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta pemeriksaan awal terhadap korban.
Setelah proses olah TKP selesai, jenazah korban kemudian dibawa ke rumah duka di Kampung Tamelang untuk dimakamkan.
Dari hasil keterangan keluarga, korban diketahui selama ini mengalami depresi akibat sakit lambung menahun yang dideritanya.
Baca Juga:PERSIB DAY! Prediksi Susunan Pemain Persib Bandung vs Bali United, Tom Haye dan Andrew Jung MainToko Ray Fillet, Pilihan Terbaik untuk Ayam Fillet dan Seafood Segar di Perumnas Karawang
Pihak keluarga menyatakan telah menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan menolak dilakukan autopsi, dengan membuat surat pernyataan resmi.
“Polisi telah melakukan langkah-langkah kepolisian mulai dari menerima laporan, mengamankan TKP, memeriksa saksi-saksi, hingga berkoordinasi dengan Tim Inafis untuk pemeriksaan forensik di lapangan,” jelas Kasi Humas.
Kapolres Karawang melalui Kasi Humas mengimbau masyarakat untuk lebih peduli terhadap kondisi lingkungan sekitar, terutama terhadap warga lanjut usia atau mereka yang sedang mengalami tekanan psikologis.
“Kepedulian sosial bisa membantu mencegah terjadinya hal-hal serupa,” pungkasnya. (rie)