KBEonline.id- Dalam survey terbaru elektabilitas Menkeu Purbaya jauh di atas Dedi Mulyadi.
Ya. Nama Purbaya berada di posisi kedua setelah Presiden Prabowo Subianto.
Hal itu berdasarkan hasil survei terbaru IndexPolitica Indonesia. Purbaya mengungguli sejumlah tokoh politik nasional seperti Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, hingga Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
Baca Juga:HALAMADRID, Cukur Valencia 4-0, Real Madrid Semakin Dingin di Puncak Klasemen Menjauh dari BarcaRekomendasi Tempat Ngebaso yang Enak di Sekitar Telukjambe: Bakso Mas Tompel Perumnas
“Untuk top of mind calon presiden 2029, Prabowo Subianto berada di urutan pertama dengan 40,12 persen,” kata Direktur Eksekutif IndexPolitica Indonesia, Denny Charter.
Di peringkat kedua adalah Purbaya Yudhi Sadewa dengan 22,50 persen. Di bawah keduanya, Anies Baswedan mencatat 13,40 persen, disusul Ganjar Pranowo (7,12 persen), dan Agus Harimurti Yudhoyono (5,12 persen).
Sedangkan nama Wapes Gibran Rakabuming Raka berada di angka 4,80 persen.
Purbaya juga menempati posisi pertama untuk kategori calon wakil presiden dengan elektabilitas mencapai 28,65 persen.
Fenomena ini bahkan disebut Denny sebagai “Purbaya effect”. Hal itu terjadi karena lonjakan popularitasnya yang cepat sejak menjabat Menteri Keuangan di kabinet Prabowo Subianto.
Sementara respons Purbayaenanggapi hasil survei itu, ia memilih untuk tidak terlalu ambil pusing.
Purbaya menegaskan dirinya tidak tertarik terjun ke dunia politik.“Saya nggak tahu (ada tawaran masuk parpol). Saya nggak tertarik politik, saya mau kerja saja,” ujar Purbaya kepada pers.
“Saya nggak tertarik politik,” jawabnya sambil tersenyum.
Ceplas-Ceplos Bikin Simpatik
Popularitas Purbaya disebut meningkat seiring gaya komunikasinya yang lugas dan ceplas-ceplos.
Baca Juga:Rekomendasi Nasi Goreng Enak di Chef Chun Chun Perumnas Karawang, Sepuasnya DehAlmeera Bakery Perumnas Karawang, Roti dan Kue Lezat yang Bikin Ketagihan
Dalam beberapa kesempatan, ia bahkan mengaku gaya tersebut merupakan perintah langsung dari Presiden Prabowo.
Purbaya menunjukkan data survei internal LPS yang memperlihatkan peningkatan indeks kepercayaan masyarakat setelah kebijakan-kebijakan barunya diterapkan.
“Setelah kita lakukan kebijakan yang agak drastis dan ceplas-ceplos, sentimen masyarakat terhadap pemerintah kembali stabil,” kata Purbaya.
Menurutnya, gaya komunikasinya yang apa adanya menjadi bagian dari upaya menjaga stabilitas pemerintahan dan memperkuat kepercayaan publik terhadap ekonomi nasional.
Meski elektabilitasnya menanjak, partai politik tampaknya belum melihat tanda-tanda Purbaya ingin berkarier di dunia politik.
Wakil Ketua Umum PAN Eddy Soeparno menilai Purbaya tetap profesional di bidang keuangan dan lebih fokus pada urusan ekonomi negara.