30×30 Indonesia, Diverseas dan inisiatif-inisiatif lain yang Brigitta kembangkan dalam naungan yayasannya, Yayasan Permata Biru Hayati, membantu mewujudkan target konservasi tersebut.
Dengan memanfaatkan teknologi virtual reality, Diverseas memberi edukasi dan workshop menarik lewat pengalaman 360° yang imersif yang membuat konservasi laut jadi nyata. Inisiatif ini memungkinkan siswa dan komunitas untuk menjelajahi lautan secara virtual dan menikmati perjalanan bawah laut secara langsung guna memperdalam pemahaman mereka akan pentingnya ekosistem laut dan pengaruhnya bagi kehidupan di Bumi.
“Saat saya pertama kali snorkeling di kawasan konservasi laut dan melihat langsung keindahan terumbu karang dari dekat, saya menyadari betapa pentingnya menjaga laut. Pengalaman itu menyadarkan saya bahwa mindset pelestarian lingkungan kita harus bergeser dari ‘one day’ menjadi ‘day one’.
Baca Juga:Hujan Meteor adalah Tanda Kekuasaan Allah untuk Menjaga Langit dari Setan yang Berusaha Mencuri Info LangitDARURAT, Trend Kasus TBC di Karawang Bisa Tembus 13 Ribu, Dinkes Kewalahan SDM dan Faskes
Maka dari itu, saya tergerak untuk mendirikan 30×30 Indonesia karena keterlibatan dalam komunitas, terutama oleh generasi muda, adalah kunci agar SDG dan target-target iklim dapat tercapai,” ujar Brigitta Gunawan.
Samsung Galaxy S25 Ultra Jadi Perangkat All-in-One bagi Misi Brigitta
Bagi Brigitta, perubahan bisa tercipta dimulai dari kesadaran, dan kesadaran muncul saat kita melihat apa yang sebenarnya terjadi.
Maka dari itu, Brigitta terus berupaya untuk mengabadikan ekosistem laut dengan konten yang powerful untuk meningkatkan kesadaran dan keterikatan emosional publik terhadap kelestarian laut. Footage-footage yang Brigitta dapatkan pun selalu disertai pengisahan yang menarik dan mudah dipahami, yang menekankan pentingnya gerakan preservasi laut.
Brigitta pertama kali merekam kehidupan bawah laut menggunakan kamera saku Samsung yang dimasukkan ke dalam pouch tahan air. Sampai sekarang pun, rangkaian perangkat Samsung tetap menjadi bagian penting dari upaya Brigitta dalam meningkatkan kesadaran akan kelestarian laut.
“Galaxy S25 Ultra benar-benar memudahkan saya bekerja di lapangan. S Pen membantu saya menulis ide atau konsep cerita setiap kali inspirasi datang, dan Note Assist di Samsung Notes membuat catatan saya menjadi lebih terstruktur ke dalam ringkasan yang mudah dibaca. Kamera 200MP memungkinkan saya memotret dan merekam ekosistem laut dengan tajam dan optimal, bahkan detail kehidupan bawah laut yang biasanya sulit terlihat bisa tertangkap dengan jelas. Lalu, fitur-fitur seperti Audio Eraser dan Auto Trim mampu memangkas waktu pengeditan video, sehingga video jadi lebih mudah dibuat dan dibagikan secara real-time. Sangat mengesankan bagaimana saya dapat mengelola seluruh proses kreatif saya secara praktis dan efisien dalam satu perangkat,” tutur Brigitta.
