KABUPATEN BEKASI DARURAT BANJIR, 4 Hari Terendam, Kali Cikarang Meluap Tanggul Kali Srengseng Jebol

tanggul Sukatani
Salah satu dari 3 tanggul Sukatani yang jebol.
0 Komentar

BPBD bersama perangkat desa, relawan, serta unsur TNI dan Polri masih berjibaku di lapangan melakukan evakuasi dan distribusi bantuan logistik. Pemerintah Kabupaten Bekasi menargetkan penanganan darurat banjir dapat terselesaikan dalam waktu satu minggu ke depan.

Kali Cikarang meluap parah

Sebelumnya hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Bekasi sejak sejak Jumat (31/10) malam menyebabkan Kali Cikarang meluap parah dan merendam permukiman warga di tujuh kecamatan.

Genangan air sedikitnya juga sudah tiga kembali melanda, Kampung Keramat, Desa Karangbaru, Kecamatan Cikarang Utara dan Kampung Jarakosta, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat sejak Sabtu (01/11) siang.

Baca Juga:Persika 1951 Bungkam Karawang United 4-0Minggu Ini Bupati Ade Kunang Tetapkan Sekda Baru, Seleksi Tinggal Psikotes Calon

Nana (26), warga Kampung Keramat, Desa Karangbaru, Cikarang Utara, menyebut banjir kali ini bukan hal baru.

Ia mengaku wilayahnya sudah tiga kali kebanjiran sepanjang tahun ini.

“Banjir kiriman dari kota-kota lain. Air naiknya bertahap, tapi kali ini cepat banget prosesnya,” ujar Nana.

Meski sudah terbiasa menghadapi luapan air, warga tetap siaga. Barang-barang berharga sudah diamankan begitu tanda-tanda banjir mulai terlihat.

“Sekarang udah antisipasi. Dulu pas banjir awal Maret airnya naik malam, gak sempat nyelametin apa-apa. Lemari, kasur, pakaian, semua rusak,” kata Nana.

Genangan di wilayah tersebut merendam ratusan rumah dan memaksa sejumlah warga mengungsi.

Air juga dilaporkan sulit surut karena aliran kali yang lambat.

“Biasanya surutnya lama, tergantung arus air. Kadang bisa sampai seharian lebih,” tambahnya.

Disisi lain, belasan rumah warga di Kampung Jarakoata, RT 006 RW 004, Dusun I, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, juga terendam banjir akibat luapan Kali Cikarang.

Baca Juga:Karawang Diguyur Hujan Besar dan Petir, Banjir di Banyak Titik dan Banyak Pohon TumbangDerby Karawang Milik Persika 1951, Karawang United Dicukur 4-0

Menurut keterangan warga setempat, Odah (43), banjir mulai merendam pemukiman sejak pukul 06.00 WIB dengan ketinggian air mencapai sekitar satu meter.

“Air naik sejak pagi. Tadi ketinggiannya sekitar satu meter, sekarang sudah agak surut sekitar lima sentimeter,” ujarnya.

Odah menjelaskan, banjir terjadi bukan akibat hujan lokal, melainkan kiriman air dari arah Bogor yang menyebabkan luapan dari kali di Bogor dan mengalir ke wilayah Cikarang.

“Ini air kiriman, bukan hujan di sini. Katulampa meluap, jadi dibuka, limpasan airnya ke Kali Cikarang,” katanya.

0 Komentar