Cerita di Balik Puing-puing 100 Lapak dan 5 Toko Pasar Baru Cikarang: Subuh Api Sudah Besar di Bawah Pasar

Puing kebakaran
Seorang anak pedagang korban kebakaran hanya menatap kosong puing-puing bekas kebakaran lapak tempat orang tuanya jualan.
0 Komentar

KBEonline.id- Pedagang cerita detik-detik Pasar Baru Cikarang terbakar: Api Cepat Nyebar Gara-Gara Angin. Ini cerita di balik puing-puing 100 lapak dan 5 Toko Pasar Cikarang: Subuh api sudah besar di bawah pasar.

Suasana panik melanda Pasar Cikarang, Selasa (4/11) pagi. Puluhan kios dan lapak pedagang hangus dilalap si jago merah. Seorang pedagang lama, Anwar (47), mengaku sempat melihat api sudah membesar saat ia keluar setelah salat Subuh.

“Awalnya saya kurang tahu, tahunya api udah gede di sini sama di sana. Saya langsung minta tolong ke depan, tapi nggak ada yang respon. Orang-orang malah pada moto-moto,” tutur Anwar saat ditemui kbeonline.id di lokasi.

Baca Juga:Tampang 4 Remaja Bengal Bekasi yang Disegap Polisi, Kedapatan Bawa Clurit dan Gagal TawuranProyek Terminal Cikarang Gagal Lagi, Dedi Mulyadi Berdalih Masih dalam Perencanaan Pemprov

Ia menjelaskan, api pertama kali muncul dari bagian bawah pasar, diduga berasal dari area pedagang kaki lima. Angin kencang membuat kobaran api cepat menyebar ke deretan kios lain.

“Datang angin tuh langsung nyebar. Apinya naik ke sini (atas kios-red) separuh, kesana banyak banget. Yang kebakar kebanyakan kios pakaian, sepatu, sama perlengkapan sekolah,” katanya.

Menurut Anwar, setidaknya sekitar 100 kios dan lima toko terbakar dalam peristiwa itu. Ia sendiri merupakan pedagang minuman dan makanan yang sudah berjualan di Pasar Baru Cikarang lebih dari 15 tahun.

Soal dugaan penyebab, Anwar belum bisa memastikan. Namun ia sempat mendengar suara letupan listrik sebelum api membesar.

“Pas saya lagi salat Subuh, kedengeran ada suara ‘pertek-pertek’. Katanya sih dari listrik, tapi saya nggak tahu pasti. Yang jelas pas keluar api udah tinggi banget,” ungkapnya.

Hingga pukul enam pagi, kata dia, baru terlihat petugas pemadam datang ke lokasi untuk menjinakkan api. Sementara para pedagang sibuk menyelamatkan barang-barang dagangan mereka yang tersisa.

Kerugian akibat kebakaran ini ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Namun hingga kini, Anwar menyebut belum ada kejelasan dari pemerintah daerah soal penanganan dan bantuan bagi para pedagang terdampak.

Baca Juga:Beredar Isu Konflik Pedagang, Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Pasar Cikarang, 5 Saksi Sudah DiperiksaKH. Ma’ruf Amin Resmi Pimpin Dewan Penasehat SMSI, Dukung Penguatan Ekosistem Media Siber Nasional dan HPN

“Belum ada kabar dari bupati atau dinas. Kita masih bingung mau ngadu ke siapa. Banyak pedagang kecil yang nggak punya apa-apa lagi,” ujarnya.

0 Komentar