Proyek Terminal Cikarang Gagal Lagi, Dedi Mulyadi Berdalih Masih dalam Perencanaan Pemprov

Proyek Terminal Cikarang Gagal Lagi
Proyek Terminal Cikarang Gagal Lagi
0 Komentar

KBEonline.id- Proyek pembangunan Terminal B Cikarang kembali gagal terlaksana. Hingga awal November 2025, pekerjaan fisik terminal yang dibiayai melalui APBD Perubahan Pemerintah Provinsi Jawa Barat itu belum juga dimulai akibat gagalnya proses tender sebelumnya.

Padahal, proyek tersebut dijadwalkan mulai dikerjakan pada Oktober dan rampung pada Desember tahun ini. Namun hingga kini, belum ada aktivitas di lapangan.

Berdasarkan data yang dihimpun Cikarang Ekspres, proyek smart terminal ini telah berjalan sejak 2023 dengan nilai total mencapai Rp56 miliar sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB) Pemprov Jawa Barat.

Baca Juga:Beredar Isu Konflik Pedagang, Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Pasar Cikarang, 5 Saksi Sudah DiperiksaKH. Ma’ruf Amin Resmi Pimpin Dewan Penasehat SMSI, Dukung Penguatan Ekosistem Media Siber Nasional dan HPN

Pada tahap pertama, pembangunan menghabiskan dana Rp18 miliar dan telah selesai 100 persen. Namun, tahap kedua pada 2024 gagal tuntas karena kontraktor pelaksana wanprestasi, sehingga kontrak diputus lebih awal.

Kegagalan itu membuat kelanjutan proyek harus ditunda dan dialihkan ke APBD Perubahan 2025 dengan nilai Rp14,9 miliar. Pemerintah menargetkan pembangunan bisa dimulai Oktober dan rampung Desember 2025, namun lagi-lagi tertunda akibat gagal lelang.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengaku pembangunan Terminal Cikarang kini masih dalam tahap perencanaan ulang di tingkat provinsi.

“Terminal hari ini sedang dalam perencanaan di Pemprov. Jadi nanti kita turun sudah punya rencana kerja yang memadai,” kata Dedi Mulyadi kepada Cikarang Ekspres di Komplek Pemkab Bekasi, Selasa (4/11).

Ia menambahkan, Pemprov Jawa Barat akan menuntaskan penyusunan perencanaan pada tahun depan, sementara pengerjaan fisik terminal diproyeksikan baru bisa dilakukan pada 2027.

“Perencanaannya tahun depan, pengerjaannya 2027,” ujarnya.

Dengan kembali molornya proyek tersebut, rencana menghadirkan terminal modern dan terintegrasi di Cikarang kembali tertunda. Padahal, kehadiran terminal itu diharapkan mampu mengurai kepadatan lalu lintas dan meningkatkan konektivitas kawasan industri terbesar di Indonesia itu. (Iky)

0 Komentar