Serap Aspirasi Warga, Boby Agus Ramdan Fokus Dorong Pelatihan dan Lapangan Kerja

Anggota DPRD Kabupaten Bekasi, Boby Agus Ramdan.
Anggota DPRD Kabupaten Bekasi, Boby Agus Ramdan, mendorong agar generasi muda di wilayah setempat berani untuk berwirausaha.
0 Komentar

BEKASI, KBEonline.id – Meningkatnya jumlah pencari kerja yang tidak sebanding dengan ketersediaan lowongan pekerjaan menjadi tantangan tersendiri bagi masyarakat, khususnya di Kabupaten Bekasi. Anggota DPRD Kabupaten Bekasi, Boby Agus Ramdan, mendorong agar generasi muda di wilayah setempat berani untuk berwirausaha.

Hal tersebut disampaikan Bobby saat menggelar reses di Perumahan Graha Matel, RW 012 Desa Simpangan, Kecamatan Cikarang Utara, Senin (03/11) malam. Dalam kesempatan itu, ia menerima adanya keluhan dari sejumlah anak muda di wilayah setempat terkait sulitnya mencari pekerjaan.

“Kami di Komisi IV telah mendorong Dinas Ketenagakerjaan untuk mengadakan pelatihan tenaga kerja. Selain mempersiapkan anak muda menjadi tenaga kerja yang kompeten dan siap bersaing di pasar kerja, pelatihan ini juga bertujuan untuk mendorong generasi muda memiliki kemampuan berwirausaha,” ujar Boby Agus Ramdan.

Baca Juga:Banyak Hadiah Gratis dari Moonton! Klaim 15 Kode Redeem ML Mobile Legends 4 November 2025Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Zambia U-17 di Piala Dunia 2025, Di Mana Live Streamingnya?

Beberapa pelatihan yang telah diselenggarakan meliputi pengelasan hingga operator forklift bersertifikasi. “Kalau kita buat Surat Izin Operator (SIO) sendiri, biayanya bisa mencapai 2-3 juta rupiah. Namun, melalui program ini semuanya difasilitasi secara gratis,” tambahnya.

Legislator dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menyampaikan bahwa masyarakat dapat mengajukan program pelatihan sesuai minat mereka. “Jika ada usulan dari warga tentang pelatihan tertentu, sampaikan saja kepada saya. Minimal 20 orang, insya Allah akan diakomodir oleh Dinas Ketenagakerjaan,” jelasnya.

Selain melalui Dinas Ketenagakerjaan, program pelatihan ini juga dapat difasilitasi oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bekasi. “Mereka juga kan butuh masukan, pelatihan-pelatihan apa yang dibutuhkan masyarakat. Jadi harus ada inisiatif juga dari bawah,” kata dia.

Selain persoalan ketenagakerjaan, dalam reses tersebut, warga juga menyampaikan berbagai usulan lainnya, seperti bantuan hibah pembangunan masjid, beasiswa pendidikan, peningkatan pelayanan BPJS Kesehatan, perbaikan kualitas air PDAM, sarana dan prasarana sekolah, pembangunan dan penerangan jalan lingkungan, hingga kebutuhan kursi roda dan keranda mayat.

“Warga Kabupaten Bekasi memiliki hak untuk mengusulkan dan menikmati kebijakan ataupun pembangunan yang dilakukan Pemerintah Daerah. Semua usulan tentu akan menjadi prioritas, baik dalam bidang ketenagakerjaan, kesehatan, pendidikan, infrastruktur maupun sosial,” tegas Boby.

0 Komentar