Pengurus BPC HIPMI Bekasi Periode 2025-2028 Resmi Dilantik, Kolaborasi Jadi Kunci Kebangkitan Ekonomi

HIPMI Bekasi Resmi Dilantik
Pengurus BPC HIPMI Bekasi Periode 2025-2028 Resmi Dilantik, Kolaborasi Jadi Kunci Kebangkitan Ekonomi.
0 Komentar

BEKASI, KBEonline.id – Semangat kolaborasi menggema dalam pelantikan pengurus BPC Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Bekasi periode 2025-2028 yang digelar di Cikarang Utara pada Minggu (09/11/2025).

Dengan mengusung tagline “Babarengan Jadi Hiji” atau bersama jadi satu, HIPMI Bekasi menegaskan komitmennya memperkuat sinergi lintas sektor antara pengusaha, pemerintah, dan industri untuk membangkitkan ekonomi daerah pascapandemi dan mendorong kesejahteraan masyarakat.

Ketua Umum BPD HIPMI Jawa Barat, Radityo Egi Pratama, menilai Bekasi memiliki potensi ekonomi yang luar biasa sebagai jantung industri di Jawa Barat. Ia menegaskan, HIPMI di daerah ini harus tampil sebagai akselerator yang mampu menyelaraskan langkah dengan visi kepala daerah.

Baca Juga:10 Rekomendasi Wisata di Purwakarta yang Wajib Dikunjungi Saat Jalan Jalan Akhir PekanSkema Cicilan KUR BNI 2025 Terbaru, Rp150 Juta Tenor hingga 5 Tahun, Cek Rincian Tabel Angsuran

“Bekasi ini melting pot investasi dan kemajuan. HIPMI harus hadir sebagai mitra pemerintah, bukan sekadar simbol organisasi. Tugas kita mendorong lahirnya program yang berdampak nyata bagi masyarakat,” ujar Egi.

Egi menjelaskan, menjadi pengusaha bukan hanya tentang mencari keuntungan, melainkan menjadi arsitek masa depan yang menciptakan lapangan kerja dan perubahan sosial.

“Jangan lihat jumlah anggotanya, tapi lihat dampaknya. Satu pengusaha bisa menghidupi 20 orang. Kalau 100 anggota saja, berarti ada 2.000 orang yang turut merasakan efek ekonomi dari HIPMI,” paparnya.

Ia juga mendorong pengurus baru untuk fokus pada tiga hal utama: pertumbuhan ekonomi inklusif, transformasi industri 4.0, dan penguatan UMKM. Ketiganya, kata Egi, sejalan dengan kebijakan ekonomi Presiden Prabowo Subianto yang menekankan penguatan ekonomi dari bawah melalui koperasi, ketahanan pangan, dan hilirisasi industri.

“HIPMI ini bukan organisasi politik, tapi wadah anak muda yang ingin memperkuat ekonomi bangsa. Kalau pun ada yang disebut salah kamar, itu hal biasa. Yang penting semangatnya tetap untuk kemajuan daerah,” tambah Egi yang juga menjabat sebagai Bupati Lampung Selatan.

Dalam kesempatan itu, Egi juga mengungkapkan bahwa pihaknya tengah membuka peluang ekspor bagi UMKM lokal melalui HIPMI Academy dan Investment Hub. “Kami ingin HIPMI menjadi agregator UMKM di setiap daerah, agar produk lokal bisa tembus pasar global,” tegasnya.

0 Komentar