KBEONLINE.ID – Seorang pelatih asal Kroasia yang datang seperti angin segar, membawa Persib Bandung meraih trofi Liga 1 dan Piala Indonesia, kini berdiri di persimpangan jalan. Bojan Hodak, sosok di balik kebangkitan Maung Bandung, punya kontrak yang tinggal enam bulan lagi. Mulai Desember nanti, dia bebas nego dengan siapa saja, bahkan termasuk PSSI yang sudah melirik untuk kursi pelatih Timnas Indonesia. Apa yang akan terjadi selanjutnya?
Kisah Manis yang Belum Selesai: Dari ‘Balas Dendam’ ke Juara
Bojan Hodak memang bukan nama asing lagi bagi penggemar sepak bola Indonesia. Datang ke Persib pada 2023, dia langsung ubah wajah tim yang sempat terpuruk. Ingat momen epik ‘balas dendam’ saat Persib kalahkan rival abadi di final? Itu semua berkat tangan dingin Bojan, yang bawa dua trofi besar dan bikin Persib bersinar di ACL Champions League Two 2025/2026. Tapi, di balik senyuman kemenangan, ada bayang-bayang ketidakpastian; kontraknya habis 31 Mei 2026.
Manajemen Persib sudah perpanjang kontraknya sekali pada 2024. Tapi kali ini? Belum ada kabar gembira. “Kami masih evaluasi,” kata sumber dekat klub, meski belum ada pernyataan resmi dari situs persib.co.id. Yang jelas, regulasi FIFA tegas; enam bulan sebelum akhir kontrak, pelatih boleh buka pintu nego dengan klub atau federasi lain. Artinya, mulai 1 Desember 2025, Bojan bisa ‘jalan-jalan’ cari peluang baru.
Baca Juga:Garuda Muda Siap Hadapi Brasil: Persiapan Ketat Timnas U-17 Indonesia di Piala Dunia 2025Update Bunga Deposito Bank Mandiri November 2025: Pilihan Aman untuk Tabungan Anda
Alasan Mengapa Belum Diperpanjang: Tawaran Gede dari PSSI?
Kenapa Persib lambat gerak? Spekulasi paling kencang karena PSSI lagi naksir berat sama Bojan. Mereka butuh pelatih berpengalaman untuk Timnas Indonesia U-23 atau bahkan senior, terutama jelang kualifikasi Piala Dunia 2026. Bojan, dengan rekam jejak sukses di Asia Tenggara (eks pelatih U-19 Malaysia), jadi kandidat idaman. “Ini kesempatan emas buat Bojan naik level, dari klub ke timnas nasional,” tulis analis di media bola.
Selain itu, ada faktor gaji dan visi jangka panjang. Persib lagi naik daun, tapi kompetisi Liga 1 makin ketat. Kalau Bojan cabut, siapa yang bisa gantikan karisma dan taktiknya? Bobotoh sudah ramai di media sosial, tagar #PerpanjangBojanHodak trending di X (dulu Twitter). “Jangan sampai kita kehilangan pelatih terbaik sejak Milomir Seslija!” seru salah satu fans.
