Sebentar Lagi Banjir Karangligar Teratasi, KDM Puji Tugas Pemkab Karawang Tuntas

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memuji langkah Pemkab Karawang di bawah kepemimpinan Bupati H. Aep Syaepuloh dalam menyelesaikan pembebasan lahan proyek penataan DAS Karangligar.
0 Komentar

“Ada sebagian tanah milik PJT II, jadi kami harus hati-hati. Tapi secara umum tidak ada kendala berarti,” katanya.

Aep menyampaikan, pembangunan dua pompa air dan pemasangan sheet pile (dinding penahan banjir) dimulai pada tahun ini.

“Pokoknya di tahun sekarang saya harus menyelesaikan pompa yang dua, kiri kanan, setelah itu akan memasang sheet pile, nanti disesuaikan dengan desain, apakah delapan atau sepuluh meter lebarnya,” tutur Aep.

Baca Juga:Selidiki Kasus Penganiayaan Anak Disabilitas di Cilamaya Wetan, Polres Karawang Panggil 5 SaksiProyek Anti-Banjir Karangligar Segera Dimulai, KDM Sebut Bupati Karawang Sudah Selesaikan Tugasnya

Sebelumnya, Aep bersama Kepala BBWS Citarum saat itu, Dian Al-Ma’ruf dan Wakil Ketua DPR RI Saan Mustopa telah meninjau langsung titik sumber banjir di Sungai Cibeet dan Cidawolong pada 6 Desember 2024.

Proyek penataan DAS Karangligar ini akan dilaksanakan oleh BBWS Citarum, dengan estimasi anggaran mencapai Rp80–100 miliar. Menurut Dian Al-Ma’ruf, pembangunan pintu air dan kolam retensi tersebut bertujuan mengatur aliran air dari Sungai Cibeet dan Cidawolong agar tidak meluap ke permukiman warga.

“Banjir di Karangligar terjadi karena air dari Cibeet tertahan saat debit Citarum tinggi. Nantinya kami akan menormalisasi sungai, membangun pintu air, dan kolam retensi untuk mengatur aliran air,” jelas Dian.

Jika proyek ini rampung, luas genangan air yang semula mencapai 135 hektare diperkirakan dapat ditekan menjadi hanya 17–40 hektare.

0 Komentar